ChanelMuslim.com – Tidak banyak orang yang tahu bahwa ada bagian-bagian tertentu dalam wudhu yang hukumnya sunnah, ini dinamakan sunnah wudhu. Ada banyak sunah wudhu, jika dirangkum kurang lebih terdapat 13 sunnah wudhu, sebagai berikut:
1. Membaca bismillah saat memulai wudhu
Membaca bismillah saat wudhu termasuk sunnah atau dianjurkan, sehingga bagi yang tidak membacanya tidak mendapatkan dosa dan wudhunya tetap sah. Tapi meskipun begitu, mengucapkan bismillah adalah perkara yang sangat mudah.
Baca Juga: Hukum Minyak Rambut yang Menutupi Wudhu
Tidak Semua yang Ada dalam Wudhu Wajib, Ini 13 Sunnah dalam Wudhu!
2. Bersiwak
Dalam sebuah hadits yang berbunyi, “Abu Hurairah ra, meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabdah:
“Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku suruh mereka untuk bersiwak saat wudhu” (HR. Ahmad)
3. Membasuh kedua telapak tangan sebanyak tiga kali saat memulai wudhu
Hal ini pernah dijelaskan Utsman saat menunjukkan cara Rasulullah berwudhu, ia berkata “…. Maka dia menuangkan air di telapak tangannya sebanyak tiga kali lalu membasuhnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Berkumur dan istinsyaq
Dua hal ini termasuk sunnah wudhu, namun apabila sedang berpuasa sebaiknya dihindari.
5. Berkumur dan istinsyaq sekaligus dari satu cidukan air
Berkumur dan istinsyaq bisa dilakukan secara terpisah, namun jika ingin mendapatkan sunnahnya maka bisa dilakukan secara bersamaan dalam satu cidukan air.
6. Mendahulukan bagian kanan daripada kiri
Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyukai memulai dari kanan, baik ketika memakai sandal, menunggang kendaraan, dan bersuci, serta dalam segala kegiatannya. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Membasuh sebanyak tiga kali
“Rasulullah berwudhu dengan membasuh satu kali lalu ditambah dua kali.” (HR. Bukhari dari Abdullah bin Zaid dan diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Timidzi dari Abu Hurairah)
8. Menggosok anggota badan yang dibasuh
Abdullah bin Zaid, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membawa air sebanyak sepertiga mudd dan berwudhu dengannya. Beliau menggosok-gosok kedua sikunya.” (HR. Ibnu Khuzaimah dengan sanad yang shahih)
9. Membersihkan sela-sela jari tangan dan kaki
Dalilnya adalah sabdah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
“Sempurnakanlah wudhu. Bersihkanlah sela-sela jari dan lakukanlah istinsyaq sekuat mungkin, kecuali jika engkau sedang berpuasa.” (HR. Abu Dawud)
10. Melebihkan basuhan dari batas yang diwajibkan
Melebihkan membasuh anggota tubuh lebih dari yang ditetapkan merupakan sunnah wudhu, hal ini dinamakan ithalatul ghurrah (melebihkan batas basuhan pada wajah) dan ithalatul tahjiiil (melebihkan batas basuhan pada siku dan mata kaki).
11. Menghemat penggunaan air
Anas ra menyatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mandi dengan satu sha’ hingga lima mud air dan berwudhu dengan satu mud air” (HR. Bukhari dan Muslim)
Satu sha’ sama dengan setengah mud, dan satu mud sama dengan setengah liter air.
12. Berdo’a setelah wudhu
Dianjurkan membaca doa setelah wudhu dengan doa sebagai berikut:
أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللهَ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah.
13. Mengerjakan shalat sunnah dua rakaat setelah wudhu
Utsman menyatakan, “Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhu seperti yang kulakukan tadi, lalu beliau bersabdah:
“Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhuku tadi, kemudia melakukan shalat dua rakaat tanpa berkata sepatah katapun, maka Allah akan mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikian sunah-sunah wudhu yang mungkin sebagain dari kita masih belum banyak yang tahu. Semoga dengan bertambahnya pengetahuan mengenai wudhu ini dapat semakin menyempurnakan wudhu kita.
Sumber: Fiqih Sunnah Linnisaa’ li Abu Malik Kamal bin Sayyid Salimi. [Ln]