• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 22 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Kisah

Kisah Cinta Abdullah bin Abu Bakar dan Atikah

08/12/2025
in Kisah
10 Cara Suami Mengungkapkan Cinta

10 Cara Suami Mengungkapkan Cinta (foto: pixabay)

267
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Kisah cinta Abdullah bin Abu Bakar dan Atikah ini terungkap dalam tulisan “Hanya Saat Cintamu Membentur Cinta-Nya” yang ditulis oleh Ustaz Budi Ashari pada tahun 2013.

Duhai Atikah sayang, aku tak bisa melupakanmu selama mentari masih bersinar
Dan selama merpati berkalung masih berkicau

Duhai Atikah sayang, pada setiap siang dan malam hatiku memendam rasa padamu

Aku tak pernah menyaksikan orang sepertiku menceraikan wanita seperti dirinya

Dan tak pernah ada wanita sepertinya yang diceraikan tanpa kesalahan

Dia wanita berakhlak mulia, cerdas, bernasab tinggi, berparas indah dalam malu dan jujur

Baca Juga: Virus Cinta Muda-Mudi Aktivis Masjid (3)

Kisah Cinta Abdullah bin Abu Bakar dan Atikah

Puisi cinta. Kalimat pujangga dimabuk asmara. Dan ini bukan sastra kosong tanpa pemeran. Ini ungkapan keresahan jiwa yang ditinggal wanita yang sangat dicintainya.

Terik padang pasir berpindah ke dalam relung jiwanya. Meradang karena rindu. Sangat terpaksa ia harus berpisah. Perpisahan yang tak pernah dibayangkannya apalagi diinginkannya.

Bagaimana tidak seperti itu keadaannya. Kalau wanita pujaannya itu sangat cantik, kalau tak mau dikatakan tercantik di sukunya. Agung akhlaknya. Fasih dan indah tutur bahasanya. Dari keluarga terhormat.

Sempurna…!

Kalau kesempurnaan itu telah pergi, maka yang tertinggal hanya ketimpangan rasa, cacat jiwa dan kekurangan hidup.

Tahukah Anda, siapa pemilik kalimat penyimpan dahaga rindu di atas?

Bukan sembarang pujangga. Apalagi penyair musiman. Bahkan bukan orang biasa.

Orang mulia, yang mungkin tak pernah kita duga.

Abdullah, putra Abu Bakar Ash Shiddiq. Radhiallahu anhuma. Sahabat mulia putra sahabat paling mulia.

Abdullah meradang dalam kerinduan dan penyesalan yang membuat matanya tak mampu terpejam. Atikah, istri sempurna itu pergi. Karena Abdullah sendiri yang menceraikannya.

Baca Juga: Selamat Malam Cinta

Aneh…apa pasalnya?

Mengapa menceraikannya kalau ia sangat mencintainya?

Ya, setelah Abdullah menikahi Atikah selama setahun, Abdullah banyak berubah. Hari-harinya hanya mengagumi istrinya. Hingga beberapa kewajiban ibadahnya tertunda dan tidak terlaksanakan dengan baik.

Abu Bakar tentu tak tinggal diam. Abu Bakar meminta Abdullah untuk menceraikan istrinya. Abdullah sebagai anak yang sangat taat kepada orangtuanya terpaksa menceraikannya.

Tetapi ternyata Abdullah hanya bisa memisahkan Atikah dari fisiknya. Hatinya telah dibawa terbang oleh Atikah.

Dan puisi itulah meluncur jujur dari hatinya.

Abu Bakar mendengarnya. Hati sang ayah iba. Dan Abu Bakar memerintahkan Abdullah untuk kembali rujuk dengan Atikah.

(Lihat kisah Abdullah dan Atikah ini dalam Usdul Ghobah karya Ibnul Atsir, Al Isti’ab karya Ibnu Abdil Barr, Al Ishobah karya Ibnu Hajar dan lainnya)

Baca Juga: Cinta Keluarga hingga ke Surga

Begitulah cinta di rumah sahabat Nabi. Cinta tetap cinta. Sangat bergelora. Sangat bertenaga. Sangat berkuasa.

Abu Bakar Ash Shiddiq meminta anaknya bercerai dari istrinya, karena cintanya telah mengganggu ibadahnya kepada Allah.

Tetapi akhirnya Abu Bakar Ash Shiddiq mengizinkan anaknya untuk kembali kepada belahan jiwanya itu, karena perpisahan itu tak sanggup ditanggungnya. Tentu dengan syarat, tak boleh lagi mengganggu ibadah.

Ini seperti peringatan Allah,

Katakanlah, “Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah Memberikan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (Qs. At Taubah: 24)

Cintamu pada orang yang kau cintai tak boleh mengikis cintamu pada Allah, Rasul dan jihad. Karena cinta yang satu ini harus ada di tempat paling atas, di atas semua cinta.

Tapi ketika cinta pada Allah, Rasul dan jihad tidak terganggu. Maka cintai Allah, Rasul dan jihad sepenuh hati. Dan cintai cintamu dengan sepenuh hatimu.

Seperti Abu Bakar yang mengizinkan Abdullah untuk kembali dalam sepenuh cintanya pada Atikah. Asal tak membentur cinta-Nya.[ind]

Tags: Kisah Cinta Abdullah bin Abu Bakar dan Atikah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Teladan dalam Tawadhu dan Memuliakan Ulama

Next Post

Sabar yang Sebenarnya

Next Post
Sabar yang Sebenarnya

Sabar yang Sebenarnya

KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

Perjanjian Kredit Rumah sebelum Menikah

Hukum Transaksi Over Kredit Rumah

  • Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    Pulau Komodo NTT Dinobatkan Menjadi Destinasi Terbaik Dunia 2026 Versi BBC

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • Hadis tentang Lima Malam saat Doa Tidak Tertolak

    419 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Indonesia Mendongeng 12 Ajak Santri TPQ Se-Nusantara 2025 Peduli Palestina dan Korban Banjir Sumatera

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Batik Danar Hadi Tampilkan Fashion Show Bertema Kembang Parang

    134 shares
    Share 54 Tweet 34
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7737 shares
    Share 3095 Tweet 1934
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3295 shares
    Share 1318 Tweet 824
  • Bermain Dadu dalam Hadis Nabi, Fiqih Salaf, dan Madzhab

    248 shares
    Share 99 Tweet 62
  • KPIPA Bahas Salah Paham Boikot

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    475 shares
    Share 190 Tweet 119
  • Hukum Perayaan Hari Ibu dalam Islam

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga