Mulai dari raker, bikin draft jadwal, wara-wiri bangunan, mengatur tempat tidur para khadimah dan ordinary staff termasuk rekaman kultum untuk anak-anak sekolahan. Dan juga bikin soal sejarah tentang pangeran sudirman.
Yang belum adalah beli sepatu dan masak kue kurma kesukaan Ben. Memberi itu akan mendapat. Niatnya memberi ilmu untuk anak-anak sekolahan.
Baca juga: Di Mana Ini Kita?
Eh malah banyak pelajaran yang bikin diri sendiri malah dapat ilmu atau hikmah. Contohnya kayak gini, ketika baca buku Imam Qurthubhy menemukan paragraf ini yang bikin aku tertegun.
Al-Balha juga bisa diartikan sebagai orang yang senantiasa memikirkan Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Dia itulah orang yang akalnya selalu siap siaga untuk menyaksikan keagungan Allah, tekun menghadap kepada-Nya secara total, dan melupakan segala haknya terutama masuk ke surga.
Karena itulah, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kebanyakan penghuni surga adalah orang Balha. Dan surga Iliyyin itu adalah bagi orang-orang yang beraka.”
Allah berfirman, “Kami tidak mengutus sebelummu, melainkan orang laki-laki yang kami wahyukan kepada mereka di antara penduduk negeri. Maka tidakkah mereka berpergian di muka bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka dan sesungguhnya negeri akhirat adalah lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu berakal?” (QS. Yusuf: 109)
Website: