• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 2 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Tidak Berlarut-larut dalam Kesedihan

April 2, 2021
in Khazanah
Tidak Berlarut-larut dalam Kesedihan

Tidak Berlarut-larut dalam Kesedihan (Pixabay/StockSnap)

113
SHARES
869
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Mengalami kesedihan karena kecewa terhadap suatu hal merupakan sesuatu yang wajar. Akan tetapi, tidak berlarut-larut dalam kesedihan itu lebih baik.

Baca Juga: Bahagia dan Sedih dari Yang Datang dan Pergi

Nabi-nabi pun Pernah Sedih

Ustaz Zaky Ahmad Rivai dalam postingan instagramnya @zaky_zr menuliskan bahwa galau itu wajar, tetapi jangan lama-lama.

Ia pun memberikan contoh para nabi yang juga pernah menangis karena suatu hal.

Contohnya adalah Nabi Muhammad yang sedih saat ditinggal paman dan istrinya, bahkan saat itu sampai disebut tahun kesedihan.

Contoh lainnya adalah Nabi Zakariyya yang sedih selama bertahun-tahun karena belum dikarunia anak.

Kemudian, ada Nabi Yunus yang sedih dan menyesal karena menolak amanah dakwah.

Selain itu, ada juga Nabi Yaqub yang sedih sampai puluhan tahun karena kehilangan anaknya, Nabi Yusuf.

Ada juga Nabi Nuh yang dakwahnya selama bertahun-tahun, bahkan memakai berbagai cara, tetapi selalu ditolak dakwahnya.

Terakhir, ada Nabi Adam yang sedih karena melanggar perintah Allah, sehingga harus diturunkan ke bumi.

Baca Juga: Jangan Mudah Tersandera oleh Kesedihan

Bangkit dari Kesedihan

Dari contoh di atas, Ustaz Zaki menuliskan bahwa sedih itu manusiawi.

Akan tetapi, sebagai Muslim, kita harus sedih karena alasan yang jelas serta jangan berlarut-larut.

Selain itu, coba lihat apa penyebab tangisan kita.

Apa sedih karena merasa banyaknya dosa?

Atau sedih karena shalat Subuhnya kesiangan?

Dan kesedihan lainnya disebabkan oleh perbuatan buruk yang kita perbuat.

Sedih karena hal-hal tersebut bisa saja melembutkan hati.

Ustaz Zaki juga mengajak semua yang sedang sedih agar segera bangkit dan segera mengadukan semua hanya kepada Allah.

Allahlah yang bisa menghibur manusia di saat manusia sedih atau kecewa disebabkan oleh makhluk. [Ind/Camus]

Tags: KesedihanUstaz Zaky Ahmad RivaiWajar
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Menikah Tanpa Cinta

Next Post

10 Hal yang Sia-Sia

Next Post
10 Hal yang Sia-Sia

10 Hal yang Sia-Sia

Keluarga samara

Kajian Keluarga SAMARA: Nasihat untuk Para Istri

Awal Ramadan Jatuh pada 13 April untuk Amerika Utara

Awal Ramadan Jatuh pada 13 April untuk Amerika Utara

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    111 shares
    Share 44 Tweet 28
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3242 shares
    Share 1297 Tweet 811
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7672 shares
    Share 3069 Tweet 1918
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    221 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Gading Paradise Kebumen Menghadirkan Wisata ala Eropa

    281 shares
    Share 112 Tweet 70
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    118 shares
    Share 47 Tweet 30
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5164 shares
    Share 2066 Tweet 1291
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4014 shares
    Share 1606 Tweet 1004
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    443 shares
    Share 177 Tweet 111
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga