ChanelMuslim.com – Waktu adalah hal yang paling berharga bagi setiap hamba dan jangan menjadi sia-sia. Bagaimana waktu yang diberikan Allah selama kita di dunia tidak kita sia-sia kan begitu saja.
Banyak hal yang tanpa kita sengaja dan sadari, waktu yang telah diberikan oleh Allah berakhir dengan sia-sia. Padahal waktu tersebut bisa kita gunakan untuk hal yang lebih bermanfaat dan bernilai pahala.
10 Hal yang Sia-Sia:
Dalam buku Al-Fawaid halaman 162, Ibnul Qayyim Rahimahullah berkata ada sepuluh hal yang sia-sia, dan tiada ada manfaatnya:
1. Ilmu yang tidak diamalkan.
2. Amal yang tidak dilandasi keikhlasan dan mengikuti petunjuk Nabi.
3. Harta yang tidak digunakan (hanya disimpan). Pemiliknya tidak bisa menikmatinya di dunia, tidak pula menggunakannya untuk persiapan masa depannya di akhirat.
4. Kalbu yang tidak memiliki kecintaan kepada Allah, kerinduan pada-Nya, dan ketenangan bermunajat dengan-Nya.
5. Tubuh yang tidak dipakai untuk ketaatan dan penghambaan kepada Allah.
Baca Juga: Masya Allah, Ini Empat Waktu Istimewa Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
6. Kecintaan (kepada Allah) tetapi tidak terikat (mengharap) ridha-Nya dan tidak melaksanakan perintah-Nya.
7. Waktu yang tidak digunakan untuk memperbaiki diri atau berbuat kebajikan dan ibadah.
8. Pikiran yang digunakan pada sesuatu yang tidak bermanfaat.
9. Melayani seseorang tetapi pelayananmu terhadapnya tidak mendekatkan dirimu kepada Allah, tidak pula menguntungkan urusan duniamu.
10. Takut dan harapan kepada sesama hamba padahal dia di bawah kuasa Allah; tidak mampu memberi celaka, manfaat, kematian, kehidupan, dan kebangkitan.
Kesia-siaan terbesar ada pada dua hal, keduanya pangkal segala kesia-siaan: kalbu dan waktu.
Kalbu yang sia-sia karena mengutamakan dunia daripada akhirat.
Waktu yang sia-sia karena panjangnya angan-angan.
Seluruh kerusakan berporos pada sikap mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan.
Seluruh kebaikan berpangkal pada mengikuti petunjuk Nabi dan mempersiapkan diri menghadap Allah. Hanya Allah tempat memohon pertolongan.
Masya Allah, 10 hal diatas sangat jelas sekali dan sangat gampang kita cerna dengan akal pikiran kita. Bagaimana setiap waktu berharga dan bernilai kebaikan.
Begitu juga dengan kalbu yang jika disia-siakan maka juga akan bernilai keburukan. Hati yang tanpa ruh Zikrullah maka akan terasa hampa.
Tugas kita setelah mengetahui adalah mengamalkan, agar hal-hal diatas bisa bernilai pahala.
Seperti nasihat Imam Ibnu Katsir Rahimahullah dalam Tafsir Al-Quran al-Azhim (6/103) berkata:
“Setiap amalan yang tidak ikhlas dan tidak berada di atas ajaran syariat yang diridhai (Allah), maka itu adalah amalan yang batil/sia-sia.”
[jwt]