• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat yang Melindungi Rasulullah dengan Tubuhnya dalam Perang Uhud

Juni 13, 2022
in Khazanah
Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat yang Melindungi Rasulullah dengan Tubuhnya dalam Perang Uhud
107
SHARES
822
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Thalhah bin Ubaidillah merupakan seorang sahabat yang memiliki peran besar dalam perang Uhud. Thalhah menjadikan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi Rasulullah.

Baca Juga: Kezuhudan dan Kesederhanaan Abdullah bin Umar

Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat yang Melindungi Rasulullah dengan Tubuhnya dalam Perang Uhud

Ia adalah lelaki gagah perkasa yang satu keluarga besar dengan Abu Bakar Ash Shiddiq.

Sama-sama dari Bani Taim, dan keduanya pun pernah disiksa dengan cara yang sama oleh algojo yang sama hingga keduanya digelari sebagai ‘Al Qarinain’, alias “dua sekawan.”

Dari keluarga besar yang sama, masuk Islam di waktu yang hampir sama, dan diikat serta disakiti oleh orang yang sama, itu yang membuat Abu Bakar dan tokoh ini begitu dekat.

Thalhah masuk Islam di usianya yang masih sangat muda; 15 tahun. Profesinya adalah pedagang. Sudah sering beliau berdagang di musim panas menuju wilayah Syam.

Di sana pula beliau mendengar tentang kabar hadirnya nabi akhir zaman.

Unik, karena justru tokoh hebat kita yang satu ini mendengar kabar kerasulan Nabi Muhammad dari seorang Rahib di negeri nun jauh.

Di sebuah pasar di Syam, Rahib ini bertanya pada orang-orang, “Siapa di antara kalian yang berasal dari Makkah?”

Tokoh kita ini menjawab, “Aku, aku datang dari Makkah.”

Mendengar jawaban beliau, sang Rahib kembali bertanya, “Sudahkah nabi bernama Ahmad diutus?”

Pahlawan hebat ini belum tahu apa yang Rahib maksud, sehingga ia bertanya, “Memangnya, siapa Ahmad yang dimaksud?”

Rahib menjawab, “Ia adalah putra Abdullah bin Abdul Muthalib. Ia akan keluar dari tanah suci Makkah dan akan berhijrah ke sebuah negeri yang banyak pohon kurma serta dataran bekas gunung berapi nan bergaram. Jika dia telah diutus, bersegeralah mengikutinya.”

Kisah menarik ini diriwayatkan oleh Al Hakim dalam Mustadrak, Ibnu Sa’ad dalam Thabaqat dan Ibnu Katsir dalam Kitab Al Hidayah wa An Nihayah.

Setelah mendengar kabar itu, Thalhah akhirnya pulang ke Makkah, dan sesampainya di sana ia bertanya pada penduduk, “Apakah ada peristiwa besar yang terjadi?”

Orang-orang menjawab, “Ya, ketahuilah bahwa Muhammad mengaku sebagai seorang Rasul, dan putra Abu Quhafah (Abu Bakar) mengikutinya.”

Mendengar itu, berdegub hatinya. Ia segerakan langkahnya untuk menemui Abu Bakar dan memastikan, “Apakah benar engkau mengikuti lelaki itu?”

Abu Bakar dengan lugas menjawab, “Iya. Susullah aku, ikuti beliau karena yang diajarkannya adalah kebenaran.”

Sahabat ini semakin istimewa apalagi ketika hari Uhud diperjuangkan dengan peluh dan nyawa.

Ada saat-saat genting dimana Rasulullah terjepit, orang-orang Quraisy mengepung beliau dan sahabat-sahabat lain telah gugur syahid setelah menjadi tameng badan bagi Nabi.

Muncullah sahabat ini memasang tubuhnya sebagai perisai. Ia gunakan seluruh kemampuannya untuk melindungi Nabi dari sabetan pedang, tembakan panah dan tusukan tombak.

Dalam kecamuk itu, jari-jarinya terputus dan mulutnya mengerang, “ashhhsh.”

Mendengar itu, Rasulullah bersabda padanya, “Jika saja tadi engkau mengucap ‘bismillah’ sungguh malaikat akan mengangkatmu ke langit dan orang-orang bisa melihatnya.” (HR An Nasa’i)

Qais berkata, “Aku melihat Thalhah menggunakan tangannya untuk melindungi Rasulullah hingga jari-jarinya terputus.” Sahabat lain pun sampai berkata, “Hari itu (Uhud) adalah harinya Thalhah.”

Ya, beliau adalah Thalhah bin Ubaidillah. Sahabat hebat yang ketika suatu hari Rasulullah, Abu Bakar, Thalhah, Umar, Ali dan Zubair berjalan melewati sebuah tanah, bebatuannya bergetar hingga Rasul menenangkannya sembari bersabda, “Tenanglah engkau, sebab di atasmu ada seorang nabi, sang Shiddiq dan sang syahid.” (HR Muslim)

[Cms]

Sumber: Generasi Shalahuddin

t.me/gensaladin

Tags: Thalhah bin ubaidillah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Doa Mohon Keselamatan

Next Post

Keutamaan Memudahkan Kesulitan Orang lain

Next Post
Keutamaan Memudahkan Kesulitan Orang lain

Keutamaan Memudahkan Kesulitan Orang lain

Alasan Anak-Anak Menyukai Boneka

Alasan Anak-Anak Menyukai Boneka

Kesulitan di Dunia Hanya Sebentar

Kesulitan di Dunia Hanya Sebentar

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5054 shares
    Share 2022 Tweet 1264
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7531 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3127 shares
    Share 1251 Tweet 782
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1502 shares
    Share 601 Tweet 376
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4546 shares
    Share 1818 Tweet 1137
  • Siswa MAN IC Pekalongan Kembangkan Lampu Relaksasi dari Limbah Jagung

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • Kondisi Jenazah Warga Palestina yang Dikembalikan Israel Picu Reaksi Keras

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Pasukan Israel Membunuh Warga Palestina di Nablus, Pemukim Serang Petani Zaitun di Tepi Barat

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga