Anak-anak kebanyakan sangat menyukai boneka mainan. Si kecil mungkin sering mendorong bonekanya dengan kereta bayi atau menimangnya seperti ibu menimang bayi.
Menurut para ahli perkembangan dan psikolog anak ini adalah hal yang normal dan alami. Boneka mainan ini dapat meningkatkan pertumbuhan sosial dan emosional mereka, sebagaimana dilansir dari Very Well Family.
Boneka yang lembut dan nyaman untuk ditimang selaras dengan preferensi sensorik anak-anak. Namun, seiring dengan bertambahnya usia bisa jadi merek mulai bermain dengan boneka tidak terlalu mempedulikan penampilannya.
Baca Juga: Mengenal Dua Keterampilan Motorik pada Bayi
Alasan Anak-Anak Menyukai Boneka
Hubungan manusia juga merupakan bagian utama dari pengalaman sehari-hari anak-anak. “Ketika Anda berusia 1 atau 2 tahun, bagian terpenting dari hidup Anda adalah orang-orang di sekitar Anda, dan boneka hanyalah manusia mini,” kata Catherine S. Tamis-LeMonda, PhD, profesor psikologi terapan di Steinhardt Universitas New York.
Anak-anak tertarik untuk berpura-pura dan bermain peran dari apa yang mereka amati selama ini dengan boneka mereka. Mereka bisa berakting berpelukan, berciuman, dan tidur dengan bonekanya sehingga tentu ini tidak cocok jika mereka mainan mereka adalah balok.”
Anak yang baru belajar bicara, juga akan terbantu dengan boneka favoritnya karena dapat meningkatkan kemampuannya berkomunikasi.
Mereka dengan boneka mainannya tersebut juga akan belajar menunjukkan perasaan peduli terhadap orang tua dan orang terdekatnya ketika mereka berpura-pura memberikan bonekanya dan menanyakan kondisinya. [Ln]