SIAPAKAH orang yang jujur itu? Apakah kita sudah termasuk di dalamnya? Imam Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata :
الصفة الفارقة بين المؤمن و المنافق هو الصدق
“Sifat yang membedakan antara mukmin dan munafik adalah sifat jujur.” (Majmu’ul Fataawa XX/75).
Baca Juga: Orang yang Jujur Hatinya Selalu Tenang
Siapakah Orang yang Jujur?
Imam adz-Dzahabi رحمه الله berkata :
الصــادق يقلّ من الكــلام والأكـل والنــوم والمخالطــة ويُكثــر الأوراد والتواضــ؏ وذكر المـوت وقـول لا حـول ولا قوة إلا بالله
“Seseorang yang jujur itu akan sedikit bicara, makan, tidur serta berbaur dengan manusia, memperbanyak dzikir, tawadhu’ (rendah hati), mengingat kematian dan mengucapkan laa haula wa laa quwwata illaa billaah.” (Siyar A’laamin Nubalaa’ 14/534).
Sebagian ulama telah berkata :
“Perbuatan baik bisa dilakukan oleh orang yang baik maupun orang yang jahat, namun tidak akan mampu meninggalkan maksiat kecuali orang yang jujur (imannya).” (Thariiqul Hijratain hal 598 oleh Imam Ibnul Qayyim)
Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata :
“Orang yang jujur (imannya) merasa takut kemunafikan ada pada dirinya dan khawatir meninggal dalam keadaan su-ul khatimah.
Maka ia berada dalam kesibukan (beramal shalih), tidak peduli dengan pujian dan juga acungan jempol.
Oleh karena itu, di antara tanda dari ilmu yang bermanfaat adalah ia pun tidak pernah memperhatikan keadaan dan kedudukan dirinya (di mata manusia).
Hatinya tidak menyukai pujian manusia dan rekomendasi mereka, dan ia tidak sombong kepada siapa pun.” (Fadhlu ‘Ilmis Salaf hal 83)
Imam Abdul Aziz bin Baaz رحمه الله :
فـمن صـدق مع الله وأخـلص لله وفــقه الله، وأعـانه وبـارك في جـهوده وهدى به الأمـة، وجـعل له لـسان صـدق في الـعالمـين بسـبب صـدقه وإخـلاصه
“Barangsiapa yang jujur (imannya) kepada Allah dan juga mengikhlaskan untuk Allah, niscaya Allah akan memberikan taufik dan pertolongan kepadanya, keberkahan pada kesungguhannya, petunjuk kepada umat dengan sebab dirinya, serta Allah pun akan menjadikan untuknya ucapan yang benar di seluruh alam, disebabkan kejujuran serta keikhlasannya.” (Majmuu’ Al-Fatawa 27/24)
Ustaz Najmi Umar Bakkar
t.me/najmiumar