ChanelMuslim.com – School English and Sport Competition (SESCO) 2016 resmi dibuka pada Jumat, 12 Agustus oleh Adyaksa Dault , Ketua Kwarnas Pramuka. Kompetisi yang diselenggarakan oleh OSIS SMP dan SMA Jakarta Islamic School (JISc) ini diikuti oleh 1.650 peserta dari 75 sekolah di wilayah Jabodetabek.
Dalam sambutannya, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini berharap agar kegiatan ini bermanfaat dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain.
“Saya berharap semoga kegiatan bermanfaat serupa dapat ditiru oleh sekolah-sekolah lain yang ada di Jakarta,” terang Adhyaksa usai pelepasan balon-balon berwarna merah putih ke langit dilanjutkan dengan pelemparan bola basket ke dalam ring sebagai tanda dimulainya kompetisi ini bertempat di Lapangan Utama JISc Kodam, Jakarta Timur.
Sementara itu , Ketua Yayasan JISc, Ustad Uma Rusma mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan visi JISc dalam mengkader para pemimpin masa depan.
“Selain untuk menjalin relasi dengan sekolah lain, ini juga sebagai sarana dakwah dengan santun dan profesional. Harapan tahun depan akan dilaksanakan lagi, karena prinsip pendiri sekolah ini ingin bahwa visi kita adalah menjadi sekolah yang menciptakan atau mengkader para pemimpin masa depan,” ujar Ustad Uma.
Ustad Uma mengatakan meski baru pertama kali digelar, antusias peserta luar biasa.
“Tidak hanya dari Jakarta, tetapi dari Bekasi, Bogor, Depok, dan Tangerang, antuasiasmenya luar biasa. Semua perwakilan dari wilayah di Jakarta ada semua,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pendiri JISc, Fifi Proklawati Jubilea atau biasa disapa Mam Fifi.M am Fifi sangat mendukung kegiatan ini dan melihat perjuangan serta kerja keras para panitia.
“Sejak 3-4 bulan lalu mereka mempersiapkan acara ini. Mereka bikin berbagai usaha, salah satunya bikin car wash, motor guru-guru, motor dan mobil orang tua murid dicuci oleh mereka,” ungkap Mam Fifi.
Usaha lain yang dilakukan para panitia adalah dengan berjualan berbagai macam makanan. Mam Fiti menuturkan, anak-anak pernah berjualan popcorn. Setelah pulang sekolah mereka membuat popcorn dan esok harinya mereka menjualnya bersama di sekolah.
Mam Fifi dan Ust. Uma memiliki harapan yang sama agar kegiatan ini menjadi contoh untuk sekolah-sekolah lain. Mereka ingin mengajak sekolah-sekolah lain agar memiliki visi yang sama untuk menciptakan pemimpin yang akan datang.
Kompetisi yang dilombakan setiap Jumat, Sabtu dan Minggu mulai 12 Agustus lalu hingga 4 September mendatang adalah Futsal, Basket, Speech , Story Telling, Tari Saman (Ratoeh Jaroe) dan Fotografi
TERKAIT JISc
Jakarta Islamic School (JISc) berdiri menjawab tantangan dunia pendidikan di Indonesia, sudah banyak sekolah yang menerapkan kurikulum internasional, tetapi belum diimbangi dengan wawasan dan pemahaman keIslamannya, juga sudah banyak sekolah-sekolah yang menekankan ke-Islam-an tapi belum memiliki kurikulum internasional.
Dengan lahirnya JISc diharapkan bisa memenuhi dahaganya orang tua yang menginginkan anaknya memiliki wawasan global, berahlak Islami, dan tidak melupakan jati dirinya sebagai bangsa Indonesia.
Pada awal JISc berdiri jumlah siswa ada 180 anak, yang terdiri dari Playgroup, TK dan SD yang berlokasi di jalan Inspeksi No. 41 A Pangkalan Jati.
Bangunan sekolah pada saat itu sangat amat sederhana, bahkan ada orang tua siswa yang meragukan sekolah baru tersebut dengan sebutan “kandang kerbau”.
Tapi dengan ketekunan dan usaha Mdm. Proklawati Jubilea (mam Fifi) dan guru-guru, banyak orang tua yang percaya, karena banyak perubahan yang dialami oleh anak-anaknya terutama dalam kemampuan agama dan bahasa Inggrisnya, sehingga secara tidak langsung mereka telah menjadi duta-duta iklan JISc berjalan dan mengajak teman serta tetangganya untuk masuk di JISc.
Hal itu bisa dilihat dari peningkatan jumlah siswa di tahun berikutnya berjumlah 280 orang, yang terdiri dari Playgroup, TK dan SD.
Di tahun ketiga berdiri, kepercayaan masyarakat akan keberadaan JISc semakin tinggi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya permintaan untuk mendirikan JISc dekat wilayah mereka. Dan banyaknya jumlah siswa baru yang mendaftar di JISc.
Di tahun ini pula, selain (1)JISc pusat di Kalimalang, Alhamdulillah telah didirikan cabang-cabang JISc, di(2)Joglo, Jakarta Barat, dan (3)Boy Boarding School di Bogor-Jawa Barat. Sejak 2007 JISc telah dipercaya masyarakat untuk membuka program SMU dan yang terakhir dibukanya sekolah rintisan di(4)Depok-Jawa Barat. Pada tahun 2013 jumlah siswa-siswi diseluruh cabang yang ada telah mencapai hampir 3000 siswa.
Ada yang berbeda – dan sangat-sangat berbeda – antara sekolah tingkat menengah di JISc dan sekolah lainnya.
JISc menamakan sekolah lanjutan pasca sekolah dasar dengan nama Secondary School. Untuk lanjutan tingkat pertama atau yang sering disebut SMP, JISc menggunakan nama Lower Secondary School. Dan untuk setingkat SMU, JISc menggunakan nama Uper Secondary School.
Hal lain yang membuat JISc berbeda bukan hanya pada namanya adalah adanya target untuk memberikan ijazah IGCSE dari University of Cambridge, UK.
Hingga saat ini sebaran alumni JISc di Perguruan Tinggi dalam dan luar negeri. Sudah ada di negara-negara USA, England, Netherland, Germany, France, Turkey, Poland, Malaysia dan Australia.a wyww
Dalam Negeri, Universitas Terkemuka seperti UI, ITB, UGM, UNHAS, UNSOED, ITS, UNIBRAW, UNPAD dan Universitas
Terkemuka lainnya.
Informasi Lebih Lanjut
http://new.jakartaislamicschool.com
JISc Kodam
Jl. Manunggal I No.17
Komplek Kodam Kalimalang
Jakarta Timur 13450
Telp: 021 86612154