• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Sejarah Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (2)

Juli 26, 2021
in Khazanah
Sejarah Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (2)

Sejarah Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (2) (Foto: Jupiterimages/Pixland/Getty Images Plus)

77
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Sejarah akhir kejayaan umat Islam di Sevilla berlanjut dengan keadaan ruhiyah kaum Muslimin yang saat itu sedang keruh. Ulama-ulama ditinggalkan, sementara para penguasa saling berebut kursi kepentingan.

Orang-orang baru yang berhasil menggulingkan Abu Amru bin Jadd berinisiatif untuk merusak perjanjian antara Sevilla dengan Ferdinand III serta mereka tidak mau kekuasaan mereka dibagi-bagi.

Baca Juga: Akhir Kisah Kejayaan Umat Islam di Andalusia (1)

Pengkhianatan Ibnul Ahmar

Dilansir channel telegram @gensaladin, mendengar hal itu, Ferdinand III marah besar. Segera setelah ia mendengar kabar terbunuhnya Abu Amru, ia menyiapkan puluhan ribu tentara untuk menyerang Sevilla.

Namun, langkah pertama yang dilakukannya adalah memutus semua jalan baik darat maupun laut menuju kota tersebut.

Ferdinand III ingin memastikan Sevilla tidak mendapatkan suplai bantuan dari negara muslim tetangga maupun negara besar Muwahhidun di Afrika.

Pada tahun 1246, Ferdinand III berangkat bersama pasukannya dari Toledo (yang dulunya juga merupakan kota Islam) menuju ke Spanyol Selatan.

Sepanjang perjalanannya menuju Sevilla, banyak desa dan kota-kota kecil ditaklukkannya. Kota-kota di sekitar Sevilla itu berfungsi sebagai gerbang menuju Sevilla, salah satunya Kota Carmona.

Di Carmona, Ferdinand III mendapatkan kejutan dengan hadirnya seorang pemimpin muslim Granada bernama Ibnul Ahmar bersama 500 pasukannya.

Namun, datangnya Ibnul Ahmar ke Carmona adalah untuk memberikan kesetiaannya pada Ferdinand III dan berjanji akan berbaris bersama pasukan Castilla untuk merobohkan dinding Sevilla.

Ibnul Ahmar sudah kehilangan kewibawaannya di hadapan dunia Islam kala itu. Dengan partisipasinya membantu Ferdinand III, ia sudah merobek-robek arti ukhuwah, mengibarkan bendera pengkhianatan karena membantu musuh untuk menghancurkan peradaban muslim.

Baca Juga: Akhir Kisah Kejayaan Umat Islam di Andalusia (2)

Umat Islam di Sevilla Keluar Menghadapi Ferdinand III

Kesepakatan di Carmona itu membuat Ferdinand III sangat senang. Ia kemudian memilih untuk singgah ke kota Jaen dan melewati musim dingin tahun 1246 di sana.

Tahun selanjutnya, Ferdinand III berangkat lagi bersama pasukannya, kali ini lengkap dengan bantuan Ibnul Ahmar bersama tentara muslim Granada.

Pada tahun itu, Ferdinand III berhasil melenyapkan benteng Carmona sepenuhnya setelah 6 bulan pengepungan tanpa ampun.

Carmona sebagaimana yang kami sebutkan sebelumnya, adalah benteng utara menuju ke Sevilla telah direbut.

Hal ini memudahkan tentara Castilla maju terus ke selatan dan menaklukkan kota-kota kecil seperti Lora del Río, Cantalona, Golyana dan Jerena.

Beberapa desa-desa muslim keluar untuk menghadapi Ferdinand III. Mereka berjuang sekuat tenaga, tetapi kekuatan mereka berbanding jauh dengan jumlah pasukan Castilla.

Beberapa desa lainnya dikepung dan penduduknya ditawan. Di kota Cantalona ada sekitar 700 muslim ditawan.

Serangan bertubi-tubi yang dilakukan Ferdinand membuat benteng-benteng yang melingkari Sevilla hangus tak tersisa. Kini, jalan menuju pengepungan Sevilla semakin terang bagi Castilla. [Cms]

(Bersambung pada bagian ketiga)

Tags: Akhir kejayaan umat islam di sevilla
Previous Post

Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (1)

Next Post

Layanan Konsultasi Kesehatan Digital Spesialis Anak Meningkat selama Pandemi

Next Post
Layanan Konsultasi Kesehatan Digital Spesialis Anak Meningkat selama Pandemi

Layanan Konsultasi Kesehatan Digital Spesialis Anak Meningkat selama Pandemi

Jusuf Hamka Klarifikasi Persoalannya dengan Bank Syariah

Jusuf Hamka Klarifikasi Persoalannya dengan Bank Syariah

Sejarah Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (3)

Sejarah Akhir Kejayaan Umat Islam di Sevilla (3)

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga