TAHUKAH kamu tentang sebaik-baiknya harta simpanan seorang mukmin? Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
وَٱلَّذِينَ يَكْنِزُونَ ٱلذَّهَبَ وَٱلْفِضَّةَ وَلَا يُنفِقُونَهَا فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ فَبَشِّرْهُم بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih.”
(QS. At-Taubah: 34)
Baca Juga: Membelanjakan Harta dengan Bijak
Sebaik-baiknya Harta Simpanan Seorang Mukmin
Ketika para shahabat sedang bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam salah satu perjalanan safar, di antara mereka ada yang berkata,
“Telah diturunkan (ayat) tentang emas dan perak seperti itu, andai saja kita tahu apa harta terbaik itu kita pun akan mengambilnya. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
أفضله لسان ذاكر وقلب شاكر وزوجة مؤمنة تعينه على إيمانه
“Harta terbaik itu adalah lisan yang berdzikir, hati yang bersyukur, dan istri mukminah yang senantiasa membantu suaminya dalam keimanan.”
(HR. At-Tirmidzi 3094 dishahihkan Syaikh Nashir)
Semua harta dunia yang dimiliki manusia jika itu mendatangkan kebaikan di satu sisi. Namun, di sisi lain bisa mengundang bencana.
Adapun sebaik-baik harta simpanan yang tidak mengandung kejelekan di dalamnya adalah sebagai berikut.
1. Lisan yang senantiasa berdzikir yang mengingatkan dirinya kepada Allah dalam kesendiriannya maupun di tengah keramaian.
2. Hati yang senantiasa bersyukur atas nikmat dan karunia Allah. Karena banyaknya ia mensyukuri nikmat hingga dirinya lupa dari berkeluh-kesah.
3. Istri mukminah yang senantiasa membantu keimanan suaminya yakni tidak mempersulit suaminya dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.
Siapa yang menghimpun ketiga perbendaharaan di atas sungguh dia telah mengumpulkan kebaikan seluruhnya. [Cms]
https://t.me/manhajulhaq