Sabar memang melelahkan, tapi ternyata juga menyelamatkan. Sifat sabar merupakan sifat yang baik dan mulia. Sebagai seorang Muslim, banyak dalil yang menganjurkan kita untuk banyak bersabar ketika menghadapi sebuah masalah. Namun, sabar memang tidak semudah ucapan belaka.
Baca Juga: Harus Sabar Mendisiplinkan Anak Bangun Pagi
Sabar Melelahkan, tetapi Menyelamatkan
Dalam praktik di kehidupan sehari-hari, kemarahan, kesedihan, kegalauan, dan perasaan negatif semacam itu lebih sering menguasai diri kita. Kalau mau dipikirkan, setelah masalah kita reda, kita merasa menyesal karena lebih mengedepankan perasaan negatif seperti itu.
Biasanya, akibat tidak kesabaran, kita justru membuat masalah lebih besar. Misal, ada anak yang tersakiti hatinya karena kita marah sehingga mengucapkan kata-kata yang menghinanya.
Selain itu, ada juga seseorang yang memilih menjauhi kita karena ketidaksabaran kita. Ada juga sebuah keputusan yang membuat kita menyesal di kemudian hari karena kita mengambil keputusan tersebut saat sedang marah.
Intinya, banyak sekali hal-hal yang justru merugikan kita ketika kita lebih mengedepankan amarah daripada berusaha untuk bersabar.
Akan tetapi, sabar memang sungguh sulit. Oleh sebab itu, Allah memberikan solusinya kepada kita. Ketika kita merasa ingin marah, segeralah mencari sajadah dan bersujud kepada Allah dengan melaksanakan shalat.
Sesuai dengan firman Allah sebagai berikut:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ – ١٥٣
Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan salat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah: 153)
Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa shalat dan sabar bisa menjadi penolong. Jadi, ketika amarah kita rasanya memuncak, segeralah mengambil wudhu dan melaksanakan shalat agar hati kita lebih tenang sehingga kita bisa meredam amarah tersebut.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ – ١٥٥
Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah: 155).
Selain itu, jadikanlah juga janji Allah sebagai tambahan motivasi untuk kita selalu bersabar pada setiap waktu.
اُولٰۤىِٕكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۗوَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ – ١٥٧
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk. (Al-Baqarah: 157)
Sahabat Muslim, sekali lagi dijelaskan bahwa sabar itu memang melelahkan. Namun, kelelahan itu tidak sebanding dengan buah manis yang akan didapatkan ketika kita bersabar. Jadi, mari untuk selalu berusaha menjadi orang yang sabar. Percayalah bahwa Allah tidak akan memberikan masalah tanpa jalan keluarnya. Allah pasti berikan solusi terbaik. Tinggal bagaimana kita bisa menunggu dengan sabar sampai solusi itu datang. [Cms]