Harus Sabar Mendisiplinkan Anak Bangun Pagi

Mendisiplinkan anak bangun pagi hingga menjadi kesadaran dan kebisaaan itu harus dengan kesabaran yang panjang dan harus berjiwa kuat (harus tega tapi dengan cara yang lembut tanpa kekerasan).

Ketika Rasulullah pulang shalat Shubuh dari Masjid Nabawi, beliau mendapati putrinya (Fatimah) masih tidur. Maka beliau bersabda : ”Wahai anakku, bangunlah!. Saksikan rezeki Tuhan-mu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari”. (HR Imam Ahmad dan Baihaqi)

Harus Sabar Mendisiplinkan Anak Bangun Pagi

Kesabaran yang panjang bisa dilakukan oleh ayah dan ibu jika dilandasi oleh memahami keutamaannya yang agung serta selalu ikhlas karena Allah dan memiliki semangat ingin memberikan banyak kebaikan di dalam kehidupan anak, diantaranya:

1. Terbiasa melakukan shalat shubuh di awal waktu dengan berjamaah.

2. Setelah shalat dilanjutkan dengan dzikir, doa, tadarus alquran atau menghafal alquran atau memurojaahnya.

3. Mengulang pelajaran yang didapatkan di sekolah.

4. Mempersiapkan segala kebutuhan yang akan digunakan di sekolah.

5. Bersiap-siap berangkat ke sekolah dengan tenang tanpa terburu-buru dan tidak takut terlambat.

6. Dimudahkan dalam mendapatkan rizki.

7. Dipenuhi kebutuhannya.

8. Berlimpah berkah dan keberuntungan..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
”Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat berkah dan keberuntungan.” ( HR. Thabrani dan Bazzar ).

9. Dijadikan ahli surga.

Rasulullah bersabda:

“Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim ).

Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]