RAHASIA musibah. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS Al Baqarah: 216]
Penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti menulis, betapa sering manusia merasa “kecewa” dengan ketetapan Allah. Melihat segala sesuatunya dengan akal manusia yang serba terbatas.
Padahal, biasa jadi di balik hal “tak menyenangkan” dalam ukuran manusia itu, sejatinya Allah tengah menyiapkan sesuatu yang luar biasa.
Ketika manusia menerima dengan lapang dada qadar Allah, ada dua hal yang didapatkan. Pertama, ketenangan hati (sakinah) dalam hidup. Kedua, Allah akan hadirkan pertolongan dengan cara tak terduga.
Sebaliknya, tanpa keikhlasan dan mengimani takdir Allah, manusia akan merasa frustrasi, marah, tertekan dan kehilangan kebahagiaan.
baca juga: Sabar Saat Hentakan Pertama Musibah
Rahasia Musibah
Dikisahkan seorang laki-laki mengalami musibah beruntun, dua orang anaknya meninggal berurutan karena penyakit.
Dalam kesedihannya, ia selalu memuji Allah. Ia juga berdoa agar dikaruniai anak ketiga, dan Allah kabulkan.
Ternyata, anak ketiganya ini pun mengalami sakit parah sebagaimana kakak-kakaknya. Laki-laki ini sangat sedih hatinya.
Suatu kali dalam tidurnya, ia bermimpi berjalan di atas shirath. Saat ketakutan menderanya, tetiba muncul anak laki-laki pertamanya, “Aku akan menjadi sandaran bagimu, Ayahku.”
Lalu ia pun mulai berjalan. Di tengah jalan ia hampir saja terjatuh, namun anak keduanya muncul dan menjadi sandaran baginya.
“Aku haus anakku,” pintanya.
“Wahai ayahku, seandainya ada saudara kami yang ketiga bersama kami, pastilah ia dapat mengambilkan minum untukmu sekarang.”
Lelaki itu sangat terkejut lalu terbangun dari tidurnya. Didapatinya anak ketiganya yang tengah sakit telah menghembuskan nafas terakhirnya.
“Segala puji bagi Allah. Sungguh, aku telah mempunyai simpanan dan pahala. Anak-anak yang mendahuluiku adalah pendahulu bagiku di atas shirath pada hari kiamat kelak.”
View this post on Instagram
Seringkali kita merasa musibah yang menimpa sangat berat, padahal sejatinya, Allah tengah menyiapkan karunia yang luar biasa indahnya.
“Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah, dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Mahamengetahui segala sesuatu.” [QS At Taghabun: 11].[ind]