OBAT untuk hati yang keras adalah dengan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Lakukanlah hal-hal yang bisa membuat kita makin dekat dengan Allah.
Baca Juga: Obat Hati Desainer Irna Mutiara Selama Berhijrah
Obat untuk Hati yang Keras
1. Lepas dari kekufuran, beriman kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.” (QS. At-Taghaabun [64]: 11)
2. Mengikuti sunnah (ajaran murni) dari Nabi ﷺ dan para sahabatnya
“Sesungguhnya Allah akan menghalangi setiap pelaku bid’ah untuk bertaubat sampai dia meninggalkan bid’ahnya.” (HR. At-Tirmidzi, ath-Thabrani dan al-Baihaqi, hadits dari Anas bin Malik, lihat Shahiihut Targhiib no. 54)
3. Ikhlas, tidak ada kemunafikan & keragu-raguan dalam akidah & ibadah
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله :
“Fitnah (yaitu kesesatan & penyimpangan, serta juga sifat-sifat buruk) tidak akan hilang dari hati, kecuali jika agama seorang hamba semuanya hanya untuk Allah ‘Azza wa Jalla (ikhlas).” (Majmuu’ al-Fataawa X/601)
4. Tidak lalai, mendengarkan nasihat, kembali kepada Allah & negeri akhirat
“Mereka itulah orang-orang yang hati, pendengaran dan penglihatannya telah dikunci mati oleh Allah, dan mereka itulah oran-orang yang lalai.” (QS. An-Nahl [16]: 108)
5. Senantiasa menuntut ilmu syar’i
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
“Ilmu adalah makanan, minuman & obatnya hati. Karena hidupnya hati itu bergantung kepada ilmu tersebut.
Apabila hati kehilangan Ilmu, maka hati tersebut akan mati.” (Miftaah Daaris Sa’aadah I/344)
6. Selalu menghadiri majelis ilmu
Al-‘Irbaadh bin Saariyah رضي الله عنه :
“Pada suatu hari Rasulullah ﷺ mengerjakan shalat, kemudian menghadap kepada kami dan beliau memberikan nasihat yang sangat menyentuh, yang membuat mata menangis serta hati menjadi takut.” (HR. Abu Dawud no. 4607, at-Tirmidzi no. 2676 dan Ibnu Majah no. 43)
7. Tidak cinta berlebihan terhadap dunia
Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :
“Faktor terbanyak yang merusak hati adalah cinta dunia.
Cinta dunia merupakan penyakit dan yang mengherankan ialah kebanyakan dari kita bergantung kepada dunia dalam keadaan yakin bahwasanya dunia hanyalah kesenangan yang menipu.
Jika suatu hari seseorang berbahagia, pasti di hari yang lain ia akan ditimpa dengan kesedihan.” (Tafsir Surat Al-Hadid I/373)
8. Meninggalkan dosa dan maksiat
Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :
“Perbuatan maksiat dan dosa akan menyebabkan munculnya kegelisahan serta kegalauan, ketakutan, kesedihan dan kesempitan dada serta berbagai penyakit hati.
Maka tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya kecuali istighfar dan taubat.” (Zaadul Ma’aad IV/191)
9. Membaca sirah Nabi ﷺ dan salaf
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
“Di antara metode yang paling bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit malas adalah dengan banyak merenungi perjalanan hidup kaum yg telah bersungguh-sungguh (dalam mengamalkan agama seperti Nabi ﷺ & para sahabatnya).” (Ath-Thiibur Ruuhaaniy 59)
10. Membaca dan mentadaburi Al-Qur‘an
Al-Hasan al-Bashri رحمه الله berkata :
تفقدوا الحلاوة في ثلاثة اشياء : في الصلاة و في الذكر و في قراءة القران. فان وجدتم و الا فاعلموا ان الباب مغلق
“Carilah kelezatan pada 3 perkara : di dalam shalat, dzikir dan membaca al-Qur’an.
Jika engkau mendapatkan (maka itulah kelezatan jiwa yang sebenarnya). Namun, apabila tidak engkau dapatkan kelezatan dalam 3 perkara tersebut, maka ketahuilah bahwasanya pintu hatimu telah tertutup.” (Tahdzib Madarijus Shalihin hal 463)
Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :
“Bacaan al-Qur’an akan bekerja (mengobati) penyakit-penyakit hati sebagaimana madu yang bekerja (mengobati) penyakit-penyakit yang ada pada badan.” (At-Tabshirah hal 79).
[Cms]
Ustaz Najmi Umar Bakkar
https://telegram.me/najmiumar