• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 29 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

Desember 16, 2024
in Khazanah, Unggulan
Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam (Foto: Pexels/RF._.studio)

89
SHARES
688
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DIALAH Rufaidah Al Aslamiyah dikenal sebagai perawat pertama dalam sejarah Islam. Beliau hidup pada zaman Rasulullah dan merupakan guru dari Aisyah binti Abu Bakar dalam bidang keperawatan.

Perawat Pertama dalam Islam yang Berasal dari Bani Aslam

Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, Rufaidah Al Aslamiyah merupakan shahabiyah dari Bani Aslam, Keluarga dari Kabilah Khazraj yang artinya merupakan Kaum Anshar.

Sebelum terkenal sebagai perawat, Rufaidah terkenal sebagai seorang pemimpin wanita yang menginisiasi penyambutan Rasulullah ketika datang pertama kalinya ke Madinah.

Suaranya didengar dan beliau pandai pula mengorganisir wanita-wanita Anshar untuk berdaya maksimal membantu dakwah.

Kehebatan Rufaidah dalam bidang kedokteran membuat Aisyah binti Abi Bakar juga menjadi salah satu muridnya yang belajar ilmu perawatan bersama wanita Anshar lainnya.

Dalam perkembangan Negara Madinah yang dipimpin oleh Rasulullah ﷺ, Rufaidah berperan sebagai ahli statistik yang memastikan anak-anak Madinah mendapatkan gizi yang baik dan orang-orang sakit mendapatkan perawatan medis.

Seperti itulah yang dituangkan oleh Salin Al Hassani dalam tulisannya “Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, Medicine, and Politics.”

Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Dalam Kitab Adabul Mufrad, Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rufaidah Al Aslamiyah juga memiliki semacam stand khusus di dekat Masjid Nabawi untuk melayani orang-orang sakit.

Salah satunya riwayat seorang sahabat bernama Mahmud bin Lubaid Radhiyallahu Anhu ketika ia menderita luka pada pertempuran Khandaq. “Para sahabat membawanya pada seorang shahabiyah bernama Rufaidah” (HR Bukhari)

Baca Juga: Dokter India di Garis Depan Perang Melawan Covid Khawatir dengan Nyawa Mereka

Menjadi Koordinator Tim Medis

Setelah dipelajari, Rufaidah Al Aslamiyah memang memiliki darah kedokteran dari keluarganya. Ayahnya, Sa’ad Al Aslami juga merupakan seorang dokter kalangan Anshar.

Itulah salah satu faktor yang membuat shahabiyah ini menjadi salah satu wanita Anshar terpenting di Madinah. Pada tenda-tenda pertempuran, Rufaidah bertugas sebagai koordinator tim medis sahabat di banyak peperangan yang mereka jalani untuk membela Islam. [Cms/Sdz]

(Tulisan ini juga mengambil referensi dari Al Adab Al Mufrad, Imam Al Bukhari, Jan, R. (1996). Rufaida Al-Asalmiya, the first Muslim nurse.

Selain itu, ada juga Salin Al Hassani, “Women’s Contribution to Classical Islamic Civilisation: Science, Medicine, and Politics.”)

Tags: Mengenal Perawat Pertama dalam Sejarah Islam
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Kisah Laki-laki Fasik yang Diampuni oleh Allah

Next Post

Wafatnya Umar bin Khattab pada Waktu Shubuh

Next Post
Wafatnya Umar bin Khattab pada Waktu Shubuh

Wafatnya Umar bin Khattab pada Waktu Shubuh

Beratnya Jalan Mendaki

Simpan Ilmu di Hati

Mengenal Delegasi Rasulullah, Mushab bin Umair

Mengenal Delegasi Rasulullah, Mushab bin Umair

  • Dari Khitan Massal hingga Palestina: Bahagianya Merayakan Dampak

    Jangan Putus Asa, Ada 20 Pintu Rezeki yang Bisa Kamu Usahakan

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    127 shares
    Share 51 Tweet 32
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    165 shares
    Share 66 Tweet 41
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1589 shares
    Share 636 Tweet 397
  • Viral Bukan Selalu Baik: Belajar Bijak Bermedia Sosial dari Kasus Tumbler di Commuter Line

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Sejumlah Wilayah Sumatera Utara Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7663 shares
    Share 3065 Tweet 1916
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3233 shares
    Share 1293 Tweet 808
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5157 shares
    Share 2063 Tweet 1289
  • Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    163 shares
    Share 65 Tweet 41
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga