• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 1 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Memperbaiki Kualitas Hidup dengan Waktu Luang

Mei 3, 2025
in Khazanah, Unggulan
Memperbaiki Kualitas Hidup dengan Waktu Luang

Foto: Pixabay

84
SHARES
649
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

WAKTU luang adalah ketersediaan waktu yang kita miliki di tengah padatnya aktivitas keseharian kita, mulai dari sekolah, kerja, tugas rumah, hingga urusan anak. Tentunya, kepadatan jadwal kita bukan penentu bahwa kualitas hidup kita baik-baik saja.

Namun, waktu luang juga bisa dipahami dengan waktu yang bisa kita gunakan sesuka kita untuk memperoleh kesenangan, ketenangan, kedamaian, dan keleluasaan dari berbagai beban aktivitas.

Kualitas hidup tidak bisa hanya diukur dari kekayaan yang kita miliki ataupun kenikmatan materi lainnya yang kita dapatkan.

Baca Juga: Adakah Waktu Terlarang Shalat Antara Maghrib dan Isya?

Dalam Islam, kualitas hidup seseorang ditentukan dari seberapa konsisten ia melakukan kebaikan dan kebermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Yang paling berbahaya dan dapat mengotori kualitas hidup seseorang adalah aktivitas yang ia lakukan di waktu luang. Jika selama ini kita sibuk dengan aktivitas kehidupan yang telah disebutkan sebelumnya, maka di waktu luang adalah celah bagi seseorang untuk menenangkan dirinya dari kelelahan.

Tidak sedikit kita temui, mereka yang lelah bekerja lalu pergi ke tempat-tempat hiburan. Berkumpul bersama rekan-rekan, meneguk beberapa gelas khamr. Atau muda mudi yang penat dengan belajar lalu berkumpul bersama teman-temannya, dan membicarakan aib orang lain.

Di masa ini seharusnya bisa digunakan untuk menjernihkan, menata, menguatkan pikiran akal dan pikiran kita. Hingga keduanya tidak melayang-layang tak tentu arah.

Di waktu luang, tidak selayaknya kita membiarkan pikiran kita menganggur. Saat ia tidak berbuat apa-apa maka ia akan memikirkan kesedihan masa lalu, kecemasan masa depan, dan menyesali masa kini.

Memperbaiki Kualitas Hidup dengan Waktu Luang

Maka pentingnya kita mengisi waktu luang dengan melakukan hal-hal positif yang dapat menunjang keberlangsungan hidup kita ke depan.

Berlibur tidak ada salahnya selama digunakan untuk menjernihkan pikiran, memandang alam luas dengan suasana menenangkan, memikirkan kebesaran Allah ataupun menyibukkan diri dengan merapikan rumah dan melakukan hobi.

Jangan biarkan waktu luang kita kosong. Dalam buku La Tahzan karya Dr. ‘Aidh Al-Qarni mengatakan bahwa waktu kosong itu tak ubahnya dengan siksaan halus ala penjara Cina. Meletakkan si narapidana di bawah pipa air yang hanya dapat meneteskan air satu tetes setiap menit selama bertahun-tahun. Dan dalam masa penantian yang panjang itulah biasanya seorang napi akan menjadi stres dan gila.

Keberhasilan hidup kita, bisa juga ditentukan dari seberapa bermanfaat waktu luang yang kita punya. Semakin besar manfaatnya maka aktivitas kita yang lain akan merasakan manfaatnya pula. Minimal hidup kita menjadi lebih tenang, dan penuh syukur. [Ln/Sdz]

Tags: Memperbaiki Kualitas Hidup dengan Waktu Luang
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Benarkah Wanita Dilarang Mengikat Rambut Saat Shalat

Next Post

Hidup tak Tenang Tanda harus Menikah

Next Post
Ustaz Farid Nu'man Imbau Dai Seperti Dokter Spesialis yang Menentramkan

Hidup tak Tenang Tanda harus Menikah

talasemia penyakit keturunan

Mengenal Talasemia, Penyakit Keturunan Berupa Kelainan Darah

Empat Sifat Penghuni Surga

Melihat Surga dalam Satu Ayat

  • Persiapan Menghadapi Akhir Zaman, Kenali Keutamaan Surat Al-Kahfi

    Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    4011 shares
    Share 1604 Tweet 1003
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3238 shares
    Share 1295 Tweet 810
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7668 shares
    Share 3067 Tweet 1917
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    204 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    441 shares
    Share 176 Tweet 110
  • Palestina Alquds Resto and Cafe, Tempat Makan Unik di Bogor dengan Hiasan Dinding Ornamen Masjidil Aqsha

    244 shares
    Share 98 Tweet 61
  • Nasi Kebuli Ayam Istimewa

    218 shares
    Share 87 Tweet 55
  • Resep Seblak Mie Shirataki, Ide Olahan Menu Otentik untuk yang Sedang Diet

    188 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Bahaya Kebiasaan Meminjam Helm

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga