MUSLIM EduFest, sebuah event keluarga islami yang menampilkan industri gaya hidup syariah dan halal terbesar di Indonesia, akan hadir pada 25 – 27 Agustus 2023 mendatang.
Berdasarkan data pada tahun 2020, pendidikan Islam di Indonesia memiliki 350.059 lembaga dengan jumlah peserta didik sebanyak 29.335.506 orang.
Capaian tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki lembaga pendidikan Islam terbanyak di dunia.
Baca juga : Lebih dari 3000 Perempuan Berhijab untuk Pertama Kalinya di Festival Golden Crown Kurdistan
Muslim EduFest, Event Keluarga Islami yang Siap Hadir Agustus Mendatang
Animo masyarakat muslim terhadap pendidikan Islam di Indonesia yang menjadikan jumlah lembaga Islam dan jumlah peserta didik di Indonesia semakin banyak.
Namun tak bisa dipungkiri, krisis moralitas pada anak dan remaja seperti kasus kekerasan yang dilakukan oleh seorang anak kepada teman sebaya dan pergaulan bebas nasih sering terjadi belakangan ini.
Maraknya perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebaikan menjadikan pendidikan Islam sebagai solusi karena menekankan pada pendidikan berdasarkan akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW.
Untuk memberikan solusi yang terbaik untuk masyarakat, PT Satu Tujuan Event (Statue Event) berkolaborasi dengan Lima Events dan Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI) menyelenggarakan Muslim EduFest 2023.
Event ini direncanakan menjadi konjungsi dalam satu rangkaian dari Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) yang mencakup semua sektor industri gaya hidup syariah dan halal saat ini.
Tahun ini menandai pelaksanaan Muslim LifeFest yang ketiga setelah sebelumnya terselenggara pada 2019 dan 2022. Dan untuk pertama kalinya, Muslim EduFest dihadirkan bersamaan.
Dalam konferensi pers pada 24/05/2023 yang berlokasi di Hotel Gren Alifa dan dihadiri oleh Deddy Andu (Direktur Utama Lima Events), Ustaz Andi Gunawan (Direktur Marketing), Ageng Widijanarko (Satue Event) dijelaskan bagaimana event ini akan diselenggarakan.
Deddy Andu sebagai Dirut Lima Events memaparkan bahwa event ini akan diselenggarakan pada tanggal 25 sampai 27 Agustus 2023, berlokasi di Ice BSD City dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam, dengan target pengunjung sebanyak 60.000 orang per 3 hari.
Beliau juga menjelaskan ada beragam program acara seru yang bisa diikuti dalam event ini, contohnya seperti bazaar produk muslim, sharing kesehatan, kids playground, berbagai macam lomba seru, bedah buku, talkshow parenting dan masih banyak acara-acara seru lainnya.
Berlanjut ke penjelasan berikutnya yang dipaparkan oleh Direktur Marketing EduFest, Ustaz Andi Gunawan, menjelaskan bahwa Muslim EduFest diadakan sebagai tempat untuk lembaga pendidikan mensosialisasikan lembaga dan program-programnya, tak terkecuali lembaga pendidikan inklusif.
“Lembaga pendidikan inklusif selalu menjadi bagian penting dalam sekolah-sekolah yang bagus ini, mereka pasti punya segmen khusus itu, cuma mereka tidak bisa membuka secara umum. Tapi jika ditanya, mereka menerima, karena mereka wajib menerima. Jadi semua sekolah-sekolah menengah ke atas, mereka pasti punya segmen tersendiri untuk yang berkebutuhan khusus,” ujar Ustaz Andi Gunawan.
Bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam proses belajar mengajar tak perlu khawatir karena informasi seputar homeschooling yang mengusung pendidikan Islam juga tersedia di sini.
Muslim EduFest ini juga diadakan sebagai media untuk para orangtua dan calon siswa mendapatkan opsi sekolah yang sesuai dengan harapan mereka serta mengedukasi para pengunjung melalui mini workshop dan perlombaan.
Target pengunjung yang hadir di event Muslim EduFest ini mencakup seluruh sektor pendidikan seperti orangtua dan calon siswa, pimpinan sekolah atau pesantren, pemerhati pendidikan, guru dan pengajar, pengasuh asrama dan pesantren, siswa/i sekolah atau pesantren.
Sebagai pameran pendidikan terbesar di Indonesia, Muslim EduFest 2023 menampilkan ratusan sekolah berbasis islam dari tingkat SD, SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, sekolah tahfidz hingga perguruan tinggi.
Tidak hanya berasal dari dalam negeri, sejumlah lembaga pendidikan mancanegara seperti Malaysia, Yordania, Madinah dan sejumlah negara Timur Tengah juga berpartisipasi dalam pameran ini.
Meski mengusung unsur agama, Muslim EduFest tetap menjadikan teknologi sebagai basis pengembangan dalam menjawab kebutuhan pasar global yang semakin dinamis.
“Muslim EduFest diharapkan menjadi barometer kemajuan lembaga pendidikan Islam di Indonesia sehingga dapat melahirkan generasi Qur’ani yang bermental kuat dan berdaya saing global di masa mendatang.” jelas Ustaz Ali Saman, Ketua Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI). [MRR]