• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 7 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Parenting

Mendidik Anak Tangguh ala Nabi Yaqub as

Desember 29, 2018
in Parenting
89
SHARES
687
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

oleh: Ustaz Bendri Jaisyurrahman (@ajobendri)

ChanelMuslim.com–Apa yang harus orangtua lakukan di usia 0-7 tahun anak?

Tiga unsur asupan agar anak tangguh versi Nabi Yaqub:
1. Akal
Fasilitasi anak agar banyak berpikir. Akal harus diberi asupan agar tidak mengalami kelumpuhan. Asupan otak berupa, membaca, berpikir, diskusi, dan lain-lain.

2. Jasad
Asupan jasad seperti makanan, minuman, dan suplemen tubuh (jika dibutuhkan) tidur yang cukup dan olahraga.

3. Ruh

Tiga unsur inilah yang wajib dipenuhi orangtua untuk mencetak generasi tangguh.

Dua unsur pertama selalu orangtua berikan dengan maksimal, namun banyak orangtua lupa memenuhi asupan untuk unsur terakhir. Padahal ruhani adalah sumber kekuatan asli dari seorang anak.

Yang membuat Yusuf kuat menghadapi segala ujian Allah adalah ruh yang kuat. Maka anak kita harus memiliki ruh yang kuat.

Pola mendidik anak tangguh adalah seimbangnya 3 unsur tersebut sejak kecil. Ruh hanya bisa hidup jika diberi unsur tauhid. Cirinya ketika anak mampu berkata “Sesungguhnya aku mengadukan keluh kesahku hanya kepada Allah.”
(QS. Yusuf: 86)

Sebab menggantungkan segala kehidupan kepada manusia adalah bentuk kerapuhan, dan jangan ajarkan anak bergantung pada kita sebagai orangtua, tetapi ajak anak agar bergantung hanya pada Allah.

Terpenuhinya asupan ruhiyah akan menanamkan tauhid, berujung pada anak-anak yang bergantung pada Allah.

Cara yang bisa orang tua lakukan:
1. Saat anak menangis, ajak anak untuk menceritakannya pada Allah.

2. Orang tua membiasakan berdoa di depan anak, hal ini juga dapat menguatkan tauhid anak. Seperti dicontohkan oleh Rasulullah saw yang berdoa di depan anak. Berdoa di depan anak merupakan ajaran tauhid. Memintalah hanya pada Allah.

3. Latih anak merasakan fase challenge zone, dimulai ketika masa penyapihan sang anak.
Pada 0-2 tahun anak berada di usia comfort zone. Cirinya orang tua harus menjaga zona nyamannya. Segera menyambut ketika anak menangis, memeluknya, dan lain-lain. Bahkan Rasulullah saw mempercepat shalat wajib ketika mendengar bayi menangis sebab Rasulullah tahu bahwa bayi tidak bisa menunggu.

Melewati 2 tahun, anak sudah memasuki usia challenge zone, yaitu fase tangisan yang dibiarkan. Diawali oleh proses penyapihan. Kenalkan bahwa ASI setelah dua tahun bukan lagi kebutuhan tetapi hanya keinginan, maka ia akan belajar bahwa tidak semua keinginan bisa terpenuhi. Latihan ini akan membentuk otot sabar di masa depan.

Yang utama kenalkan tauhid saat proses penyapihan, bahwa ini adalah perintah Allah.

Biarkan anak menangis agar ia tidak melulu dalam zona nyaman, yaitu ketika semua keinginannya terpenuhi.

Fasilitasi challenge zone ini lewat kehadiran ayah, sebab ayah adalah sosok yang mewakili dunia ketangguhan karena ayah mengetahui dunia luar.

Harus ada figur lelaki dalam melatih anak agar tidak cengeng, maka peran ayah amat penting. Jika tidak ada ayah, sosok lelaki bisa digantikan oleh kakek, atau paman, atau guru laki-laki.

4. Latih anak untuk mengurus dirinya sendiri. Seperti Nabi Yaqub yang memberi tugas kepada masing-masing anaknya termasuk Yusuf. Di usia Yusuf yang masih 5 tahun, ia sudah bertugas untuk melayani ayahnya, menyiapkan makan untuknya dan membersihkan rumah.[ind/majelismanis]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Dakta Peduli, WMI dan SKIN Salurkan Bantuan Logistik Korban Tsunami Banten

Next Post

Wagub Sulsel Andi Sudirman Buka Musyawarah Pimpinan Nasional LIDMI 2018

Next Post

Wagub Sulsel Andi Sudirman Buka Musyawarah Pimpinan Nasional LIDMI 2018

RUPSLB, PT Bank BRIsyariah Tbk Ubah Susunan Pengurus Perseroan

Kinerja BRIsyariah di Tahun 2018

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25505 shares
    Share 10202 Tweet 6376
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    400 shares
    Share 160 Tweet 100
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2431 shares
    Share 972 Tweet 608
  • Membaca Alfatihah setelah Shalat Bukan Bid’ah

    461 shares
    Share 184 Tweet 115
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1256 shares
    Share 502 Tweet 314
  • Langkah Mencapai Target di 2023 dengan SMART

    203 shares
    Share 81 Tweet 51
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7578 shares
    Share 3031 Tweet 1895
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    2207 shares
    Share 883 Tweet 552
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    682 shares
    Share 273 Tweet 171
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    1282 shares
    Share 513 Tweet 321
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga