ChanelMuslim.com – Ketika diri kita enggan untuk memaafkan, maka ingatlah besarnya keutamaan memberi maaf pada orang lain. Dalam kehidupan, tidak jarang terjadi konflik atau gesekan yang membuat kita marah dengan orang lain.
Baca Juga: Kiat Memberi Hukuman Pada Anak
Keutamaan Memberi Maaf
Kita marah karena orang tersebut telah berbuat salah kepada kita.
Namun, sebagai manusia, kita tidak bisa memendam amarah dalam waktu yang lama.
Kita juga perlu memaafkan orang lain. Jangan pernah merasa rugi untuk memberi maaf karena sebenarnya memaafkan orang lain akan memberi keuntungan pada diri sendiri.
Ibnu Hibbaan rahimahullah berkata :
الإعتذار يُذهب الهموم، ويُجلي الأحزان، ويَدفع الحقد، ويُذهب الصدّ..
فلو لم يكن في اعتذار المرء إلى أخيه خصلة تحمد إلا نفى التعجب عن النفس في الحال لكان الواجب على العاقل أن لا يفارقه الاعتذار عند كل زلة
“Memberi udzur (kepada orang lain) menghilangkan kegelisahan, melenyapkan kesedihan, menolak kedengkian, menyirnakan penghalang dari saudara.
Seandainya sikap memberi udzur kepada saudara (yang bersalah) hanya memiliki satu keutamaan yang terpuji yaitu menghilangkan sikap ujub dari jiwa seketika itu juga, maka wajjb bagi orang yang berakal untuk tidak meninggalkan sikap memberi udzur kepada saudara pada setiap kekeliruan…
(Roudhotul ‘Uqolaa’ hal 186)
Orang yang suka memberi udzur apalagi memaafkan saudaranya yang bersalah maka akan mensucikan jiwanya dan membahagiakan hatinya.
Adapun jika tidak suka memberi udzur apalagi suka mencari cari kesalahan dan suka mendendam maka hanya menyiksa hati dan menjadikannya ujub.
Sahabat Muslim, memberi maaf artinya kita membuat hati kita jauh lebih lapang dan merasa lega. Oleh sebab itu, mari sayangi hati kita dengan mudah memaafkan orang lain. [Cms]
Sumber: Grup Whatsapp Quran dan Sunnah/Abu Omar Basayev Ibn Idris