• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 18 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Quran Hadis

Adab Membawa Teman Ketika Menghadiri Undangan Makan

Maret 19, 2022
in Quran Hadis, Unggulan
Menyambut Keluarga Pasangan

Foto: Pixabay

142
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Membawa teman atau keluarga ketika menghadiri undangan tidak boleh sembarangan. Ada adab yang harus diutamakan karena ini  berkaitan dengan kerelaan tuan rumah yang menyajikan hindangan dan melayani tamu

Ustadz Rikza Maulan, Lc., M.Ag dalam tulisannya menyampaikan sebuah hadits dan memberikan hikmahnya berkaitan dengan hal ini:

عَنْ أَبِي مَسْعُودٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يُقَالُ لَهُ أَبُو شُعَيْبٍ وَكَانَ لَهُ غُلَامٌ لَحَّامٌ فَرَأَى رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَرَفَ فِي وَجْهِهِ الْجُوعَ فَقَالَ لِغُلَامِهِ وَيْحَكَ اصْنَعْ لَنَا طَعَامًا لِخَمْسَةِ نَفَرٍ فَإِنِّي أُرِيدُ أَنْ أَدْعُوَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَامِسَ خَمْسَةٍ قَالَ فَصَنَعَ ثُمَّ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَدَعَاهُ خَامِسَ خَمْسَةٍ وَاتَّبَعَهُمْ رَجُلٌ فَلَمَّا بَلَغَ الْبَابَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا اتَّبَعَنَا فَإِنْ شِئْتَ أَنْ تَأْذَنَ لَهُ وَإِنْ شِئْتَ رَجَعَ قَالَ لَا بَلْ آذَنُ لَهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ (رواه مسلم)

Dari Abu Mas’ud Al Anshari ra berkata; Ada seorang sahabat Anshar bernama Abu Syu’aib, dia mempunyai seorang pelayan tukang daging. Pada suatu hari Abu Syu’aib melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Dia tahu dari wajahnya, bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wasallam sedang lapar. Maka Syu’aib berkata kepada pelayannya; “Kasihan! Siapkan (masakkanlah) hidangan untuk lima orang. Aku hendak mengundang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beserta empat orang lainnya.” Setelah hidangan tersedia, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pun tiba beserta empat orang lainnya dan seorang lagi mengikuti mereka. Tatkala sampai di pintu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata, ‘Sahabat ini mengikuti kami. Jika engkau izinkan dia turut makan, silakan. Jika tidak, biarkan dia kembali.’ Maka Abu Syu’aib menjawab ‘Jangan, tentu aku izinkan, ya Rasulullah! ‘(HR. Muslim, hadits no 3797)

Baca Juga: Hadis Adab Terhadap Makanan

Adab Membawa Teman Ketika Menghadiri Undangan Makan

Hikmah Hadits:

1. Keutamaan mengundang teman, saudara dan handai taulan untuk makan bersama di rumah kita.

Terlebih orang yang kita undang adalah orang yang memiliki kedekatan dengan Allah subhanahu wa ta’ala dan atau orang yang sedang dalam kesulitan mendapatkan makanan.

Karena kedatangan mereka di tengah-tengah kita insya Allah akan menjadi penyebab datangnya keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk kita semua.

2. Namun dalam hal kita mendapatkan undangan makan di tempat orang lain, lalu kita membawa turut serta teman atau keluarga, maka seharusnya meminta izin terlebih dahulu kepada yang mengundang.

Jika yang mengundang mengizinkan, barulah kita (orang yang kita ajak) boleh memakan hidangannya. Namun jika ia tidak mengizinkan, maka setiap suap makanan yg masuk ke dalam tubuhnya adalah haram dan tidak halal baginya.

3. Terkadang dalam keseharian, kita sering menganggap ringan menghadiri undangan dengan membawa serta teman, sahabat ataupun keluarga.

Sementara yang diundang hanyalah kita beserta pasangan saja. Maka dalam kondisi tersebut, tidak halal bagi kita untuk mengajak mereka yang tidak diundang hadir dalam undangan dan menikmati hidangan yang disediakan.

Kecuali jika secara lisan, isyarat atau urf (kebiasaan), mereka mengizinkan kita untuk membawa serta orang lain, baik keluarga, teman dan atau sahabat.

Maka hendaknya kita hati-hati agar jangan sampai masalah yang ringan justru menjadi bumerang di Hari Kiamat.

Wallahu A’lam. [Ln]

Tags: adabAdab Membawa Teman Ketika Menghadiri Undangan Makanmakanantamuundangan
Previous Post

Mengenal Fatty Liver atau Penyakit Perlemakan Hati

Next Post

IIWF 2022, Hadirkan Berbagai Inspirasi Pernikahan hingga Paket Honeymoon

Next Post
IIWF 2022, Hadirkan Berbagai Inspirasi Pernikahan hingga Paket Honeymoon

IIWF 2022, Hadirkan Berbagai Inspirasi Pernikahan hingga Paket Honeymoon

12 Efek Positif Televisi dalam Kehidupan Seorang Anak

12 Efek Positif Televisi dalam Kehidupan Seorang Anak

Resep Mie Gacoan yang Pedasnya Bikin Ketagihan

Resep Mie Gacoan yang Pedasnya Bikin Ketagihan

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga