MENGAPA sebagai seorang Muslim harus membela Palestina? Berikut rangkuman beberapa alasannya.
1. Ikatan Aqidah
Ini adalah ikatan terkuat, tertinggi, dan termulia. Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara (QS. Al Hujurat: 10).
Ikatan ini tidak dibatasi oleh garis teritorial sebuah negeri, suku, ras, marga, bahasa, dan warna kulit.
Keislaman seseorang membuat dirinya adalah satu tubuh dengan muslim lainnya dari ujung bumi yang satu ke ujung bumi lainnya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِى تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ، إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ، تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الْجَسَدِ بِالسَّهْرِ وَالْحُمَّى. أَخْرَجَهُ الْبُخَارِي وَمُسْلِمٌ (وَاللَّفْظُ لِمُسْلِمٍ).
Perumpamaan kaum mukminin satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai, saling menyayangi dan saling berlemah-lembut di antara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota badan sakit, maka semua anggota badannya juga merasa tidak bisa tidur dan demam. (HR. Bukhari dan Muslim, sedangkan lafal ini adalah lafalnya Shahih Muslim).
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sehingga muslim mana pun baik di Palestina, Rohingnya, Uighur, Fatani, Maroko, Merauke, Rawa Bangke, dan tentunya NKRI yg kita cintai, semuanya satu.
Sakitnya mereka, adalah sakitnya kita. Bahagianya mereka adalah bahagianya kita.
2. Membela Manusia Tertindas Adalah Wajib
Sebenarnya tanpa pakai dalil pun kita sudah paham, bahwa orang teraniaya harus dibela, siapa pun korban penindasan itu. Baik korbannya muslim atau non muslim.
Apalagi jika ditindas selama lebih dari 70 tahun seperti Palestina; diusir dari negerinya, dibunuh, dipenjara, dan dijarah rumah dan tanahnya.
Maka, membela Palestina adalah kewajiban baik secara syar’i, akal, dan kemanusiaan.
Kenapa sebagai Muslim Harus Peduli Palestina?
Baca juga: Milenial Peduli Palestina: Indonesia akan Selalu Bersama Palestina
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
من أذل عنده مؤمن وهو يقدر أن ينصره أذله الله عز وجل على رؤوس الخلائق يوم القيامة
“Barang siapa yang dihadapannya ada seorang mu’min direndahkan, padahal dia mampu membelanya, maka Allah akan rendahkan dia dihadapan para makhluk pada hari kiamat nanti.” (HR. Ahmad No. 15985, Imam As Suyuthi menyatakan: hasan. Lihat l Jaami’ Ash Shaghiir No. 8375).
3. Di Palestina Ada Al Aqsha
Bagi umat Islam Al Aqsha memiliki kedudukan yang istimewa sebagaimana Masjidul Haram dan Masjid Nabawi. Apa saja keistimewaannya?
– Masjid kedua yang dipondasikan di bumi setelah Masjidul Haram. Jarak keduanya 40 tahun.
– Masjid terjadinya Isra dan Mi’raj dan buminya diberkahi (suburnya buah, sungai, lahirnya para nabi, orang-orang shalih, dan mujahidin).
– Masjid menjadi kiblat pertama umat Islam selama 16-17 bulan lamanya.
– Masjid yang sangat dianjurkan untuk dikunjungi bersama Masjidul Haram dan Masjid Nabawi.
– Shalat di dalamnya memiliki keistimewaan dibanding masjid lainnya selain Masjidul Haram dan Nabawi. Sebagian hadits menyebut 250 kali, 500, dan 1000. Semuanya shahih.[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah