• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kegigihan Qomariyatus Sholihah dalam Pendidikan Hingga Menjadi Guru Besar Termuda Indonesia

Februari 1, 2016
in Khazanah
183
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

qomariyatus

Chanelmuslim.com – Islam menganjurkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Tidak menyerah dalam menuntut ilmu. Dan hal itulah yang dilakukan oleh Qomariyatus Sholihah, yang menjadi guru besar termuda di Indonesia.

Ia menjadi guru besar termuda pada bidang kesehatan masyarakat di Indonesia dalam usia 36 tahun 11 bulan dengan gelar Prof. Dr Qomariyatus Sholihah Amd hyp ST MKes. Perjuangannya menyelesaikan S3 hingga dapat meraih gelar sebagai dokter termuda tidaklah mudah. Dukungan dari suami dan anak-anaklah yang membuatnya tidak terus menyerah.

Saat menempuh studi S3 di Universitas Brawijaya Malang, ia membawa serta putrinya yang berusia 3 tahun saat itu. setiap hari berangkat kuliah ia mengantarnya ke sekolah yang tidak jauh dari kampus Univ. Brawijaya. Sementara suaminya bekerja di Kalimantan untuk mencari nafkah dan untuk membantu biaya kuliah S3, karena beasiswa dari pemerintah tentu tidak cukup untuk membiayai keseluruhan kebutuhan kuliah dan penelitian.

Suatu waktu memang ia harus mengorbankan waktu libur bersama keluarga untuk dapat menyelesaikan tugas. Demi untuk menyelesaikan studinya ia harus banyak membuat penelitian, tulisan, buku/teks, tetapi semua itu dilakukannya tidak hanya semata sebagai tugas. Ia berharap semua yang telah disusunnya baik tulisan dan penelitian dapat bermanfaat bagi orang banyak.

Jenjang pendidikan secara maraton ditempuh Qomariyatus, tanpa mengenal lelah. Penelitian demi penelitian telah ia geluti sebagai upaya pengembangan dunia pendidikan dan beberapa pelatihan diikutinya untuk menambah wawasan dan pengalaman ilmiah.

Sejak semula meraih rekor dalam bidang pendidikan adalah salah satu motivasi Prof. Qomariyatus dalam menempuh pendidikan. Beliau ingin menunjukkan bahwa perempuan dapat menggapai pencapaian tertinggi dalam dunia ilmiah dan pendidikan.

Selain itu ia pun ingin mendobrak paradigma yang selama ini dipahami masyarkat bahwa seorang profesor identik dengan seorang yang,tua dengan rambut yang sudah memutih, mengenakan kacamata dan kebanyakan seorang laki-laki. Proses pendidikan yang panjang membuat dosen-dosen wanita mengalami kesulitan untuk meraihnya. Selain tugas sebagai seorang pendidik di akademik, juga sebagai ibu dan istri.

“Sebagai perempuan kita juga berhak untuk mendapatkan apa yang kaum laki-laki dapatkan, namun bukan untuk menyaingi atau merendahkan kaum laki-laki, namun kita dapat berjalan bersama dengan saling mendukung,” ujarnya dalam wawancara yang dikutip dari beritabanjarmasin.com.

Ia berpesan bahwa sebagai perempuan jangan takut untuk berkembang, untuk belajar, untuk mencari tahu, untuk berpendapat, untuk berpikir, dan berbicara selama itu masih dalam koridor yang tepat. Sampaikan lah semua yang kita ingin katakan dan lakukan dengan cara yang tepat, sehingga apa yang dituju dapat tercapai. (w)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Ada Jejak Mushadeq di Gafatar

Next Post

Menuntut Ilmu pun Ada Adabnya

Next Post
Belajar dari Kegigihan Ibnu Hajar Menuntut Ilmu

Menuntut Ilmu pun Ada Adabnya

Inggris, Negara dengan Tingkat Ibu Menyusui Terendah di Dunia

8 Tahapan Mengatur Kemarahan pada Istri agar Tak Berujung KDRT

Ratakan Warna Kulit dengan Bahan Alami ini

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    157 shares
    Share 63 Tweet 39
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Ummu Ma’bad, Wanita Dermawan Pemilik Peternakan Domba

    129 shares
    Share 52 Tweet 32
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7659 shares
    Share 3064 Tweet 1915
  • Dewan Syuriah Berhentikan Gus Yahya dari Ketum PBNU

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3229 shares
    Share 1292 Tweet 807
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    265 shares
    Share 106 Tweet 66
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga