• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 21 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Kebaikan tanpa Batas

Agustus 17, 2025
in Khazanah, Unggulan
kebaikan tanpa batas

kebaikan tanpa batas (foto: pixabay)

108
SHARES
828
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KEBAIKAN tanpa batas. Penyebutan ليلة القدر untuk ketiga kalinya secara berturut-turut di dalam ayat ini menegaskan kemuliaan dan kedudukannya yang sangat agung.

Oleh: Ustaz Aunur Rafiq Saleh

لَيْلَةُ  الْقَدْرِ   ۙ خَيْرٌ  مِّنْ  اَلْفِ  شَهْرٍ

“Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Tidak sepatutnya, malam Lailatul Qadar dibiarkan berlalu begitu saja tanpa dilakukan mujahadah atau usaha keras untuk mendapatkannya.

Baca Juga: Perlombaan dalam Kebaikan Para Sahabat Nabi

Kebaikan Tanpa Batas pada Malam Lailatul Qadar

Kata خير “Lebih baik”. Allah tidak menjelaskan berapa kali lipatnya, agar limpahan kebaikan-Nya tetap terbuka hingga pikiran tidak menemukan batas besarnya pahala yang diberikan.

Akan tetapi, merupakan samudera pahala yang tidak bertepi.

Pemberian pahala ibadah selain puasa ramadan mengikuti standar pemberian pahala yang telah ditetapkan. Yaitu dilipatgandakan 10 kali lipatnya hingga 700 kali lipat.

Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعمِائَة ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِي لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

“Setiap amal anak Adam dilipatgandakan pahalanya. Satu kebaikan diberi pahala sepuluh hingga tujuh ratus kali.

Allah ‘azza wajalla berfirman; ‘Kecuali puasa, karena puasa itu adalah bagi-Ku dan Akulah yang akan memberinya pahala.

Sebab, ia telah meninggalkan nafsu syahwat dan nafsu makannya karena-Ku.’ Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan.

Kebahagiaan ketika ia berbuka, dan kebahagiaan ketika ia bertemu dengan Rabb-Nya. Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kesturi”. (Shahih Muslim 1945)

Baca Juga: Jangan Remehkan Kebaikan

Kata Seribu Merujuk pada Kebaikan Tanpa Batas

Kata “seribu” digunakan untuk menunjukkan arti sangat banyak, seperti dalam firman Allah:

وَلَتَجِدَنَّهُمْ  اَحْرَصَ  النَّا سِ  عَلٰى  حَيٰوةٍ    ۛ   وَ  مِنَ  الَّذِيْنَ  اَشْرَكُوْا    ۛ   يَوَدُّ  اَحَدُهُمْ  لَوْ  يُعَمَّرُ  اَ  لْفَ  سَنَةٍ   ۚ وَمَا  هُوَ  بِمُزَحْزِحِهٖ  مِنَ  الْعَذَا بِ  اَنْ  يُّعَمَّرَ   ۗ وَا للّٰهُ  بَصِيْرٌ  بِۢمَا  يَعْمَلُوْنَ

“Dan sungguh, engkau (Muhammad) akan mendapati mereka (orang-orang Yahudi), manusia yang paling tamak akan kehidupan (dunia), bahkan (lebih tamak) dari orang-orang musyrik.

Masing-masing dari mereka ingin diberi umur seribu tahun, padahal umur panjang itu tidak akan menjauhkan mereka dari azab.

Dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.” (QS. Al-Baqarah: 96)

Ungkapan ayat “lebih baik dari seribu bulan” menunjukkan arti sangat banyak tanpa batas, hanya Allah yang mengetahui batasnya.

Ini sesuai pemberian pahala puasa di bulan ramadan yang diberikan oleh Allah langsung, tidak melalui catatan standar malaikat.

Karunia besar lailatul qadar ini diberikan Allah kepada orang-orang beriman dari kalangan umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam

agar mereka memiliki tingkat kebaikan yang sangat tinggi hingga memiliki kelayakan untuk mendapatkan surga Allah, karena surga itu sangat mahal harganya.

Baca Juga: Mendampingi Anak-anak dalam Melakukan Kebaikan

Karunia Besar

Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam:

أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ أَلَا إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ

“…ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu sangat mahal, ketahuilah sesungguhnya barang dagangan Allah itu adalah surga.” (Sunan Tirmidzi 2374)

Sungguh sangat besar rahmat, karunia dan nikmat yang Engkau berikan kepada umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam. Segala puji hanya milik-Mu ya Allah.

Bisa jadi karunia besar ini hanya diberikan Allah kepada umat Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam, karena tidak ada penjelasan

bahwa umat lain selain umat Nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mendapatkannya.

Dalam sebuah hadis dha’if (lemah) riwayat Imam al-Baihaqi, disebutkan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam diperlihatkan umur manusia di masa-masa sebelumnya

lalu seolah Nabi shallallahu alaihi wa sallam merasa umur umatnya sangat pendek sehingga tidak bisa mencapai amal yang bisa dicapai umat-umat lain,

kemudian Allah memberinya lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan. (Syu’ab al-Iman 3387)

Riwayat lain yang juga dha’if (lemah) menyebutkan dari Mujahid bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam menyebutkan kisah seorang lelaki dari Bani Israel

yang menyandang senjata di jalan Allah selama seribu bulan hingga kisah ini membuat kaum Muslimin kagum.

Kemudian Allah menurunkan “Inna anzalnahu fi lailatil qadr…”. Yakni lebih baik dari lelaki yang menyandang senjata tersebut. (Asbab an-Nuzul, al-Wahidi 461).[ind]

Tags: kebaikan tanpa batas
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Jagalah Lisanmu agar Tidak Celaka

Next Post

Perjuangan Bara` bin Malik dalam Berperang

Next Post
Teladan Kepemimpinan dari Ali bin Abi Thalib

Perjuangan Bara` bin Malik dalam Berperang

Hendaklah Manusia Memerhatikan dari Apa Dia Diciptakan

Ciri-ciri Manusia atau Komunitas Berhati Iblis

Lima Tips Membantu Gen Z Meraih Sukses di Pekerjaan Pertama

Lima Tips Membantu Gen Z Meraih Sukses di Pekerjaan Pertama

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5053 shares
    Share 2021 Tweet 1263
  • Perkumpulan Jalanin Bulukumba Bangun Pendidikan Lewat Training Fasilitator Kehidupan

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7531 shares
    Share 3012 Tweet 1883
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1501 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3126 shares
    Share 1250 Tweet 782
  • Estafet Kepemimpinan Salimah Kalbar Berlanjut, Fitriana Resmi Terpilih

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kalbar Gelar Musyawarah Wilayah V

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5113 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    388 shares
    Share 155 Tweet 97
  • 7 Potret Ustazah Terpopuler di Indonesia

    2072 shares
    Share 829 Tweet 518
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga