DI tengah maraknya industri wedding di Indonesia, muncul satu nama muda yang mulai banyak dibicarakan: Azmi Hanif, MC Wedding asal Bekasi yang kini dipercaya lebih dari 200 pasangan dalam mengiringi momen sakral mereka.
Di balik setiap tepuk tangan dan senyum klien, tersimpan cerita tentang bagaimana pemuda ini membangun kepercayaan—bukan dengan gelar besar, tetapi dengan adab, ketekunan, dan kerja nyata.
Perjalanan Azmi dimulai sejak tahun 2019, saat ia pertama kali tampil sebagai MC dalam sebuah kajian di Masjid Trans Studio Mall Bandung, bersama ulama muda internasional Syeikh Thyazen Al Hakimi.
Tubuhnya bergetar, kata-katanya tersendat, bahkan ia sempat merasa ingin mundur. Namun sorot mata sang Syeikh yang menenangkannya membuat Azmi yakin bahwa panggung ini adalah tempat ia seharusnya berada.
Momentum berikutnya datang ketika ia dipercaya mengisi kajian Taqy Malik beberapa hari setelahnya.
Dari panggung itulah ia merasakan sesuatu yang berbeda—rasa nyaman, rasa diterima, dan rasa ingin terus berkembang.
Ketika Kepercayaan Dibangun dari Adab: Kisah Azmi Hanif, MC Wedding Muda Asal Bekasi
“Di situ pertama kali aku ngerasa… mungkin ini jalanku,” kenangnya.
Sejak saat itu, Azmi memutuskan untuk tidak hanya berbicara dari panggung, tetapi juga dari proses.
Ia belajar teknik MC Wedding secara profesional, berguru langsung kepada Kang Said Umar, serta bergabung dalam komunitas MC se-Indonesia yang dipimpin oleh Kang Arul Kharisma.
Setiap ilmu yang ia dapatkan langsung ia terapkan di lapangan, bahkan ketika honor pertamanya hanya Rp250.000 dari sahabat sendiri. “Waktu itu kecil nominalnya, tapi besar banget maknanya. Dari situ aku paham bahwa kepercayaan itu dimulai dari satu orang,” ujarnya.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sebagai MC muda, Azmi sadar bahwa ia harus membangun kepercayaan bukan lewat usia, tetapi lewat sikap.
Ia datang lebih awal daripada kru, menyiapkan rundown dengan rapi, memahami karakter pengantin, berkomunikasi hangat dengan keluarga, dan menjaga adab di setiap prosesi.
Pendekatannya yang lembut, formal namun tetap hangat, membuat banyak pengantin merasa aman saat menyerahkan momen besar mereka.
Konsistensi inilah yang akhirnya mengantarkan Azmi dipercaya sebagai MC di Malaysia, sebuah pengalaman yang semakin menguatkan branding-nya sebagai talenta muda yang terus berkembang.
“Mungkin aku belum senior, tapi aku selalu belajar dan berusaha memberikan yang terbaik. Itu yang bikin aku bertahan sampai hari ini,” katanya.
Kini, selain menjadi MC, Azmi juga menjadi owner Sakinora Organizer dan memiliki sertifikasi Trainer Level 4 BNSP RI, yang membuatnya beberapa kali diundang untuk mengisi pelatihan public speaking dan MC.
Baca juga: 5 Tips Memilih MC Pernikahan Yang Tepat
Usianya mungkin masih muda, tetapi dedikasi dan profesionalismenya telah menjadi alasan mengapa banyak pasangan memilihnya.
Di balik semua pencapaian itu, Azmi hanya ingin satu hal: menjadi bagian dari momen bahagia orang lain dengan cara yang terbaik dan paling beradab.
Karena baginya, kepercayaan itu tidak datang dari usia—tapi dari hati, proses, dan cara kita memuliakan sebuah acara.[Sdz]





