PERJUANGAN Bara` bin Malik dalam berperang ini bisa menjadi inspirasi bagi kita. Di tubuh pahlawan ini memang ada lebih dari 80 Iuka pedang saat bertempur di Perang Yamamah, hingga ia perlu di rawat selama 30 hari. Khalid sendiri yang merawatnya.
Namun, semua itu tidak mengantarkannya ada cita-cita yang selama ini dimimpikannya. Bara’ tidak putus asa. Besok masih ada peperangan yang lain.
Baca Juga: Bara` dan Anas bin Malik Berperang untuk Menggapai Surga
Perjuangan Bara` bin Malik dalam Berperang
Jauh hari sebelumnya, Rasulullah telah mengabarkan bahwa doa Bara’ pasti dikabulkan Allah. Maka, tidak henti-hentinya ia berdoa agar dikaruniakan kesyahidan. la tidak boleh terburu-buru karena setiap ajal manusia telah ditentukan.
Sekarang Bara’ sudah sembuh dari Iuka-Iukanya di Perang Yamamah. Dan kini, ia sudah bergabung lagi bersama pasukan Islam yang berangkat untuk menghalau semua kekuatan zalim dan menggiringnya ke jurang kehancuran.
Di sana sedang bercokol dua kerajaan raksasa dan aniaya, Romawi dan Persia. Mereka menjajah negara yang ditaklukkan dan memperbudak’ penduduk pribumi.
Bara’ terus menebaskan pedangnya. Setiap tebasan pedangnya membangun satu dinding tebal dalam rangkaian membangun dunia baru yang berkembang pesat di bawah panji Islam laksana siang yang bersinar.
Sahabat Muslim, semoga perjuangan Bara` bin Malik ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Aamiinn. [Cms]
Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Itishom