ChanelMuslim.com – Jelang Lailatul Qodar, Kencangkan Ikat Pinggang, oleh: Ustaz Aunur Rofiq Saleh Tamhid
Dimulai dari adzan Maghrib pada hari Rabu, 13 Mei 2020, hingga terbenamnya matahari di bulan Ramadhan, mulailah “mengencangkan ikat pinggang” dan memperbanyak mengucapkan:
اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عني
“Ya Allah Engkau Maha Pengampun, Engkau suka mengampuni, maka ampunilah aku”.
(Ahmad, 24215)
Baca Juga: Rahasia Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Jelang Lailatul Qodar, Kencangkan Ikat Pinggang
Janganlah pernah kendor sedetik pun.
Jangan bosan mengulang-ulanginya…
Karena jika Allah telah mengampunimu maka engkau pasti sukses, selamat dan bahagia.
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Jika kamu berdoa sedangkan waktumu sempit, tetapi daftar keperluanmu begitu banyak memenuhi hatimu, maka jadikanlah semua doamu untuk memohon ampunan Allah atasmu. Karena jika Allah telah mengampunimu maka semua keperluanmu pasti dicukupi tanpa engkau minta”.
Hayatilah makna doa di atas, karena kata “al-afwu” di dalam doa tersebut bisa berarti:
-Kesehatan fisik dan kesembuhan dari semua penyakit, baik penyakit fisik atau pun mental.
-Mendapat arahan dan penguatan untuk melakukan kebaikan, ibadah, berbagai ketaatan dan semua amalan akhirat.
-Mendapat ampunan dan pemaafan dari Allah yang Maha Pengampun, Maha Pemaaf dan Maha Pemberi karunia.
Berupa penghapusan dosa, pengampunan dan terhindar dari hukuman.
-Mendapat tambahan kebaikan,
yaitu Allah memberimu apa yang kamu minta dan apa yang tidak kamu minta.
Karena itu, perbanyaklah doa di atas.
Demi Allah, doa ini sudah mewakili dan merangkum semua doa.
Makna “maghfirah” adalah mengampuni dosamu tetapi tetap tercatat dalam lembaran amalmu.
Sedangkan “afwun” adalah mengampuni dosamu dan menghapusnya dari catatan amalmu, seolah-olah tidak pernah ada.
Doa ini dipesankan Rasulullah saw kepada Aisyah ra agar dibaca sebanyak-banyaknya di bulan Ramadhan, terutama di malam qadar.
Maka perbanyaklah doa ini dan ingatkanlah orang-orang yang kamu cintai agar memperbanyak doa ini.
Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Rasul termulia.[ind]