• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 20 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Dua Pandemi

Desember 6, 2021
in Khazanah
Dua Pandemi

Foto: Unsplash

74
SHARES
566
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Dua Pandemi

Seorang anak mengungkapkan rasa ingin tahunya kepada ayahnya tentang arti pandemi. Ia sering mendengar orang menyebut pandemi, tapi belum tahu maknanya.

“Yah, aku sering mendengar banyak orang menyebut pandemi, tapi belum tahu artinya,” ucap sang anak memberikan isyarat agar ayahnya bisa menjelaskan.

“Anakku, pandemi itu menunjukkan wabah penyakit yang sudah merata di seluruh dunia,” jawab sang ayah sambil menatap anaknya.

“Yah, kenapa seluruh dunia bisa tertular? Apa penyakitnya yang begitu hebat, atau kitanya yang lemah?” tanya sang anak lagi, lebih jelimet.

Baca Juga: Pandemi Rugikan Pariwisata Global $2,0 Triliun pada 2021

Dua Pandemi

“Masya Allah. Pertanyaanmu begitu bagus, anakku,” sahut sang ayah sambil mengusap rambut puteranya.

“Tentang siapa yang hebat dan siapa yang lemah, jawabannya bisa banyak. Tapi, kitalah yang menyebarkan penyakit ini dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, bukan karena penyakit ini yang punya banyak cara agar bisa menularkan kita,” ungkap sang ayah sekenanya.

“Bukankah dunia ini luas, Ayah. Kenapa wabah ini begitu cepat menyebar ke seluruh dunia?” tanya sang anak lagi.

“Dari segi jarak, dunia ini memang luas, anakku. Tapi dari segi waktu, dunia ini begitu sempit,” ucap sang ayah.

“Maksud, Ayah?” sergah sang anak.

“Anakku, saat ini hampir tak satu pun tempat di bumi ini yang tak bisa dikunjungi. Negara seperti tanpa sekat. Dan dengan pesawat, jarak ribuan kilo bisa ditempuh dalam hitungan jam. Bukan hari, apalagi tahun seperti di masa lalu,” jelas sang ayah.

Sang anak mengangguk pelan seperti menunjukkan bahwa ia mengerti penjelasan ayahnya.

“Yah, apakah yang pandemi itu hanya untuk penyakit?” tanya sang anak kemudian.

“Benar, anakku. Hanya untuk penyakit. Tapi…,” ucap sang ayah, terputus.

“Tapi, apa, Yah?” sahut sang anak.

“Bukan hanya untuk penyakit fisik, melainkan juga buat penyakit batin,” ucap sang ayah.

“Penyakit batin itu apa, Ayah?” tanya sang anak.

“Ketika hati dan jiwa kita terinfeksi dosa, saat itulah kita sedang mengalami penyakit batin,” jawab sang ayah.

“Apakah ini juga bisa pandemi, Yah?” tanya sang anak, lagi dan lagi.

“Jauh lebih bisa dari penyakit fisik, Anakku. Bahkan penyebarannya tak mengenal jarak dan waktu. Ketika detik ini orang berbuat dosa di belahan bumi sana, di detik itu pula, kita terjebak dengan tautan dosa yang sama karena menonton dan meniru. Bahkan bisa berulang dan berulang lagi,” ungkap sang ayah, lebih serius.

“Yah, apakah pandemi wabah itu sebagai hukuman Tuhan dari pandemi dosa kita?” tanya sang anak sambil menatap wajah ayahnya begitu lekat.

“Anakku, semoga Allah subhanahu wata’ala melindungi kita dari dua pandemi itu,” pungkas sang ayah sambil tersenyum kepada puteranya. (Mh)

Tags: Dua Pandemi
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Belajar Online Permanen

Next Post

Jangan Takut Menyerupai Orang Shalih, Walau kita Merasa belum Shalih

Next Post
Jangan Takut Menyerupai Orang Shalih, walau kita Merasa belum Shalih

Jangan Takut Menyerupai Orang Shalih, Walau kita Merasa belum Shalih

Hadits Lemah dan Palsu, Hadits Satu Bulu Hewan Qurban Bernilai Satu Pahala

Hadits Lemah dan Palsu, Hadits Satu Bulu Hewan Qurban Bernilai Satu Pahala

Menabur Kebaikan

Menabur Kebaikan

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1378 shares
    Share 551 Tweet 345
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7391 shares
    Share 2956 Tweet 1848
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3017 shares
    Share 1207 Tweet 754
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4806 shares
    Share 1922 Tweet 1202
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4927 shares
    Share 1971 Tweet 1232
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1981 shares
    Share 792 Tweet 495
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1692 shares
    Share 677 Tweet 423
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga