ChanelMuslim.com – Belajar online permanen itu maksudnya apa ya? Ada yang bisa bantu menerjemahkan agar saya nggak suudzhon.
Anak itu harus bersosialisasi. Semalam si Ben menangis. Aku kira kenapa. Aku segera mencari suara tangisnya yang memilukan.
Aku kira tangannya sakit karena tangannya memegang dada. Ternyata hatinya yang sakit. Sebab, tukang kebun di bawah tidak mau main bola lagi.
Satpam di bawah sibuk mengunci pintu. Sementara si Ben ingin main bola sama mereka tapi merekanya nggak mau.
Ben kecilku haus teman. Setiap hari main sama kucing. Tentu beda main sama anak seumuran dengan main sama kucing atau main dengan satpam.
Dan sudah hampir 4 bulan si Ben tak ada kawan. Bahkan katanya menuju ke-9 bulan kalau masuk sekolah bulan Januari. Nah, kalau jadinya online permanen Mau berapa lama lagi Ben memegang dadanya?
Anak butuh berteman dan bersosialisasi. Saya nggak mau ceramah.
Cuma bingung dengan pernyataan ‘Online Permanent’.
Sambil berpikir, jangan sampai cucu-cucuku kelak hanya bisa main bola di laptop. Mereka menjadi tidak tahu enaknya ngedrible bola basket, tidak tahu enaknya menendang bola tapi menyasar ke kepala.
Ah sudahlah. Banyak cakap nanti dikira mengkritik. Semoga semuanya berubah. Ya kondisinya. Ya pemikirannya.
Semoga banyak yang mendapat hidayah untuk memikirkan bangsa bukan kepentingan segolongan kecil saja.
Alhamdulillah, ada Allah.
Tempat bergantung.
Allah berfirman, “Sungguh manusia berlaku sewenang-wenang, bila ada yang merasa tidak butuh.” (QS. Al-Alaq: 6-7)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-talk/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
https://www.instagram.com/fifi.jubilea/
Twitter: