ChanelMuslim.com – Jangan Takut Menyerupai Orang Shalih, Walau kita Merasa belum Shalih, oleh: Ustaz Farid Nu’man Hasan
Manusia biasanya suka mengikuti atau meniru apa yang dilihatnya dan disukainya. Maka tirulah orang-orang baik, baik pada penampilan, perbuatan, dan perkataannya.
Sering manusia berkata: “Jadilah diri sendiri!” Ini bagus jika memang diri kita baik. Tapi, jika ternyata buruk maka jangan berlama-lama dalam keburukan dengan alasan jadilah diri sendiri.
Baca Juga: Mengikuti Jalan-Jalan Syaitan, Melemahkan Iman
Jangan Takut Menyerupai Orang Shalih, Walau kita Merasa belum Shalih
Maka, tidak usah malu meniru para shalihin, ulama, dan orang-orang baik lainnya walau kita masih jauh seperti mereka.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut.
(HR. Abu Daud no. 4031. Dishahihkan oleh Imam Al ‘Iraqi dan Imam Ibnu Hibban. Lihat Imam Al ‘Ajluni, Kasyful Khafa, 2/240)
Berdasarkan hadits ini, maka tirulah orang shalih pada kebaikan yang mereka lakukan.
Al ‘Alqami Rahimahullah mengatakan:
أَيْ مَنْ تَشَبَّهَ بِالصَّالِحِينَ يُكْرَمْ كَمَا يُكْرَمُونَ وَمَنْ تَشَبَّهَ بِالْفُسَّاقِ لَمْ يُكْرَمْ وَمَنْ وُضِعَ عَلَيْهِ عَلَامَةُ الشُّرَفَاءِ أُكْرِمَ وَإِنْ لَمْ يَتَحَقَّقْ شَرَفُهُ
Yaitu siapa yang meniru orang-orang shalih maka dia akan dimuliakan sebagaimana orang-orang shalih dimuliakan. Siapa yang menyerupai orang fasiq maka dia tidak akan dimuliakan. Siapa yang pada dirinya ada tanda orang-orang mulia maka dia akan dimuliakan, walau dia sendiri belum bisa merealisasikan apa yang dilakukan orang-orang mulia tersebut. (Aunul Ma’bud, 7/153)
Maka, janganlah mencela saudara-saudara kita yang kesehariannya memakai pakaian ala ulama, kiayi, dan shalihin, seprti peci, surban, gamis, kain sarung, koko, dan semisalnya. Walau kita kenal orang itu bukan siapa-siapa.
Sebab, apa yang dilakukannya adalah upaya memulai untuk meraih kemuliaan sebagaimana orang-orang baik yang diikutinya, dibandingkan tidak sama sekali.
Demikian. Wallahu a’lam.[ind]