• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Oktober 17, 2025
in Khazanah, Unggulan
Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Foto:Pinterest

67
SHARES
513
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PADA masa dakwah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di Madinah, kaum Muslimin tidak hanya menghadapi tantangan dari luar, tetapi juga dari dalam, termasuk dari sebagian kelompok Yahudi yang tinggal di sekitar kota tersebut.

Meski awalnya telah disepakati Piagam Madinah sebagai bentuk komitmen hidup berdampingan secara damai, beberapa suku Yahudi justru berulang kali melanggar perjanjian, melakukan pengkhianatan, dan bersekongkol dengan musuh-musuh Islam.

Deretan pengkhianatan ini menjadi bagian penting dari sejarah perjuangan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam menegakkan masyarakat Islam yang adil dan berdaulat.

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah (622 M), di sana sudah ada tiga kabilah besar Yahudi:

– Bani Qainuqa‘

– Bani Nadhir

– Bani Quraizhah

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam kemudian membuat Piagam Madinah yaitu perjanjian damai dan tolong-menolong antara kaum Muslimin dan Yahudi di Madinah.

Namun, ketiganya kemudian berkhianat satu per satu.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Pengkhianatan Bani Qainuqa‘ (Waktu: Tahun 2 H, setelah Perang Badar)

Bentuk pengkhianatan:

– Mereka menghina kemenangan kaum Muslimin di Badar dan menantang perang.

– Seorang wanita Muslimah masuk ke pasar mereka; seorang Yahudi membuka jilbabnya hingga auratnya tampak, lalu seorang Muslim membunuh pelakunya. Akibatnya, kaum Yahudi membunuh Muslim tersebut, dan konflik pun pecah.

– Mereka melanggar Piagam Madinah dan menolak hukum Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengepung mereka selama 15 hari, lalu mereka menyerah.

Dihukum berupa diusir dari Madinah, dan pindah ke Syam (Syria) dengan membawa harta yang bisa dibawa oleh unta.

(Rujukan: Ibnu Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyyah 2/47;
Al-Waqidi, Al-Maghazi 1/176)

Pengkhianatan Bani Nadhir (Waktu: Tahun 4 H)

Bentuk pengkhianatan:

– Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang ke mereka untuk meminta bantuan diyat (tebusan darah) dua orang, sesuai perjanjian.

– Mereka berpura-pura menerima, tetapi merencanakan untuk membunuh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan menjatuhkan batu besar dari atas rumah.

– Malaikat Jibril memberitahu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu beliau segera meninggalkan tempat itu.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengepung mereka selama 6 hari.

Mereka diusir ke Khaibar dan Syam. Mereka membawa harta sebanyak yang bisa dibawa unta, namun tidak boleh membawa senjata. Pengusiran ini diabadikan di surat Al Hasyr: 2-5.

Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah

Pengkhianatan Bani Quraizhah (Waktu: Tahun 5 H (Perang Khandaq / Ahzab))

Bentuk pengkhianatan:

– Ketika kaum Quraisy dan sekutu mengepung Madinah, Bani Quraizhah membatalkan perjanjian damai dengan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

– Mereka bersekutu dengan pasukan Ahzab, membuka benteng dan siap menyerang dari dalam.

– Kaum Muslim berada di dua tekanan: musuh dari luar parit dan pengkhianatan dari dalam.

Akhirnya, setelah perang selesai, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerangi mereka.

Mereka menyerah, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyerahkan keputusan kepada Sa‘d bin Mu‘adz (pemimpin Aus).

Sa‘d memutuskan:

“Yang berperang dibunuh, wanita dan anak-anak ditawan, dan harta dibagi.” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sungguh engkau telah memutuskan dengan hukum Allah dari atas tujuh langit.” (HR. Bukhari-Muslim. Peristiwa ini diabadikan dalam surat Al Ahzab: 26-27.

Pengkhianatan Yahudi Khaibar (Waktu: Tahun 7 H)

Bentuk pengkhianatan:

– Mereka menjadi pusat konspirasi Yahudi setelah Bani Nadhir diusir ke sana.

– Mereka memprovokasi suku-suku Arab untuk menyerang Madinah.

– Mereka menyimpan senjata dan kekuatan untuk melawan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Akhirnya, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memimpin Perang Khaibar, benteng mereka ditaklukkan satu per satu.

Penduduk Khaibar diizinkan tetap tinggal, tapi wajib membayar separuh hasil kebun kepada kaum Muslimin.

Namun, kemudian mereka berkhianat lagi, hingga akhirnya Umar bin Khattab di masa khilafah mengusir seluruh Yahudi dari Hijaz.

Baca juga: Tetap Siaga! Inilah Sejarah Yahudi yang Tak Pernah Lepas dari Pengkhianatan Pada Janji

Pelajaran dan Hikmah:

Ada pola umum dalam pengkhianatan mereka:

– Melanggar perjanjian damai. Ini terus berlangsung sampai hari ini di Palestina.

– Menghasut suku-suku Arab agar memerangi Islam.

– Berusaha membunuh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan tokoh-tokoh Islam. Ini terus berlangsung sampai hari ini yaitu berusaha membunuh seluruh tokoh-tokoh pejuang Islam.

– Berkhianat saat umat Islam dalam kesulitan.

– Menyebar fitnah dan menebar keraguan terhadap wahyu.

[Sdz]

Tags: Dereten Pengkhianatan Yahudi Di Masa Rasulullah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Arbutin, Salah Satu Produk yang Dapat Mengatasi Flek Hitam di Wajah

Next Post

Mutsanna bin Haritsah Orang Pertama yang Mengusir Persia

Next Post
Mengikuti Generasi Awal

Mutsanna bin Haritsah Orang Pertama yang Mengusir Persia

Hanya Sekitar 480 Truk Bantuan Kemanusiaan yang Bisa Masuk ke Gaza

Hanya Sekitar 480 Truk Bantuan Kemanusiaan yang Bisa Masuk ke Gaza

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat bagi Sesama

Sebaik-baiknya Manusia adalah yang Bermanfaat bagi Sesama

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1548 shares
    Share 619 Tweet 387
  • Awas Ditilang, Uji Emisi Kendaraan Kamu sebelum 13 November 2021

    113 shares
    Share 45 Tweet 28
  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1103 shares
    Share 441 Tweet 276
  • 9 Pelajaran dari Quraisy

    120 shares
    Share 48 Tweet 30
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    729 shares
    Share 292 Tweet 182
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3177 shares
    Share 1271 Tweet 794
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    859 shares
    Share 344 Tweet 215
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5112 shares
    Share 2045 Tweet 1278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7588 shares
    Share 3035 Tweet 1897
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    432 shares
    Share 173 Tweet 108
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga