DARAH para syuhada dijelaskan oleh Ustaz Iman Santoso. Allah Ta’ala berfirman:
وَلَا تَحۡسَبَنَّ ٱلَّذِينَ قُتِلُواْ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ أَمۡوَٰتَۢاۚ بَلۡ أَحۡيَآءٌ عِندَ رَبِّهِمۡ يُرۡزَقُونَ . فَرِحِینَ بِمَاۤ ءَاتَىٰهُمُ ٱللَّهُ مِن فَضۡلِهِۦ وَیَسۡتَبۡشِرُونَ بِٱلَّذِینَ لَمۡ یَلۡحَقُوا۟ بِهِم مِّنۡ خَلۡفِهِمۡ أَلَّا خَوۡفٌ عَلَیۡهِمۡ وَلَا هُمۡ یَحۡزَنُونَ
Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup, di sisi Tuhannya mendapat rezeki. Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya, dan memberikan kabar gembira terhadap orang yang masih tinggal di belakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati. (Surat Ali ‘Imran: 169 -170).
Semenjak perang Thufanul Aqsa 7 Oktober 2023, antara Mujahidin Palestina dari Hamas dan semua faksi Palestina serta sekutunya melawan penjajah Zionis Israel dan sekutunya, telah menimbulkan korban yang banyak berupa darah syuhada dan harta benda.
Dan korban ini tidak akan sia-sia, baik bagi para syuhada, keluarga maupun perjuangan pembebasan Palestina.
Korban darah syuhada sampai sekarang sudah lebih dari 40.000 syahid, termasuk pemimpin Hamas, Ismail Haniyah yang syahid di Teheran Iran oleh Zionis Israel, musuh umat Islam dan umat manusia semua.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, tentang keutamaan Syuhada:
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
للشهيد عند الله سبع خصال يغفر له في أول دفعة من دمه ويرى مقعده من الجنة ويحلى حلة الإيمان ويزوج اثنين وسبعين زوجة من الحور العين ويجار من عذاب القبر ويأمن من الفزع الأكبر ويوضع على رأسه تاج الوقار الياقوتة منه خير من الدنيا وما فيها ويشفع في سبعين إنسانا من أهل بيته
”Bagi orang yang mati syahid disisi Allah mendapat tujuh kebaikan: 1. Diampuni dosanya dari mulai tetesan darah pertama. 2. Mengetahui tempatnya di surga. 3. Dihiasi dengan perhiasan keimanan. 4. Dinikahkan dengan 72 istri dari bidadari. 5. Dijauhkan dari siksa kubur dan dibebaskan dari ketakutan di hari Kiamat. 6. Diletakkan pada kepalanya mahkota kewibawaan dari Yakut yang lebih baik dari dunia seisinya. 7. Berhak memberi syafaat 70 kerabatnya.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Sedangkan untuk perjuangan Palestina, maka darah syuhada, walaupun sangat menyakitkan, tetapi akan memberikan banyak kebaikan dan manfaat, antara lain:
1. Semakin menjadi bara api perjuangan yang meningkatkan semangat juang para mujahidin Palestina dan sekutunya.
2. Menyatukan semua faksi perjuangan Palestina dan sekutunaya, menjadi satu kekuatan Palestina.
Darah Para Syuhada
Baca juga: Makam Syuhada Uhud jadi Tempat Bersejarah di Madinah
3. Menyatukan umat Islam di seluruh dunia tentang pentingnya ikut berkontribusi dalam perjuangan Palestina dan pembebasan masjidil Aqso.
4. Membuka hakikat kebusukan dan kejahatan musuh-musuh Islam, khususnyanya Zionis Yahudi dan sekutu utamanya AS.
5. Menyingkap kemunafikan para penguasa Arab dan antek-anteknya, menyadarkan umat Islam yang lalai, yang diam dalam perjuangan Palestina.
6. Membuka mata hati manusia yang masih punya nurani, dan membuka pintu hidayah bagi mereka untuk kembali pada fitrah Islam.
7. Merubah tata dunia menuju kejayaan Islam dan kemuliaan umat Islam. Allah Ta’ala berfirman:
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ لَيَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ فِي ٱلۡأَرۡضِ كَمَا ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ دِينَهُمُ ٱلَّذِي ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَيُبَدِّلَنَّهُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡناۚ يَعۡبُدُونَنِي لَا يُشۡرِكُونَ بِي شَيۡـٔاۚ وَمَن كَفَرَ بَعۡدَ ذَٰلِكَ فَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡفَٰسِقُون
Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman di antara kalian dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah Dia ridhai bagi mereka, dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak mempersekutukan-Ku dengan sesuatu pun.Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.” (Surat An-Nur: 55).[Sdz]