SALAH satu cara untuk meredam emosi adalah dengan membaca taawuz. Ketika kita emosi, jangan sampai justru emosi kita tersebut dikendalikan oleh setan sehingga membuat kita melakukan kerusakan-kerusakan.
Baca Juga: Cara Meredam Luapan Emosi sesuai Ajaran Rasulullah
Cara Meredam Emosi
Asy-Syaikh Al-Allamah Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata,
الرسول ﷺ لما رأى رجلًا قد اشتد غضبه، قال: إني لأعلم كلمة لو قالها لذهب عنه ما يجد: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، فإذا غضبت فاجتهد في تكرار: أعوذ بالله من الشيطان الرجيم، كررها واذكر الله وأبشر الخير إن شاء الله يزول، ولا تعجل في تنفيذ الغضب، واحذر أسبابه قبل ذلك: بالقيام من المجلس الذي فيه اللغط وأسباب الغضب .. بالاشتغال بالوضوء الشرعي .. بقراءة القرآن .. بالكلام مع الآخرين في أمور أخرى تشغلك عن هذا الغضب.. إلى غير ذلك.
عليك أن تجتهد في العلاج بما تستطيع؛ حتى يهدأ الغضب…إلخ
“Rasul shallallahu alaihi wa sallam tatkala melihat seseorang yang memuncak amarahnya, beliau berkata,
‘Sesungguhnya aku mengetahui suatu kalimat jika dia ucapkan, niscaya akan hilang apa yang dia rasakan, yaitu ucapan auudzu billahiminasy syaithanirrajiim’.
Apabila engkau marah, maka bersungguh-sungguhlah dalam mengulang kalimat auudzu billahiminasy syaithanirrajiim ulang-ulanglah kalimat tersebut, berdzikirlah kepada Allah dan bergembiralah engkau akan meraih kebaikan, insya Allah akan segera hilang.
Jangan terburu-buru dalam melampiaskan amarah, berhati-hatilah dari sebab-sebab yang dapat memunculkan emosi sebelum itu, seperti menjauhi tempat-tempat keributan dan sebab-sebab yang dapat menimbulkan amarah, engkau bisa menyibukkan diri dengan melakukan wudu yang syar’i, membaca Al-Qur’an, berbincang-bincang dengan orang lain tentang urusan-urusan lain yang menjauhkanmu dari amarah, dan selain itu.
Wajib atasmu untuk bersungguh-sungguh dalam mengobatinya sesuai dengan upaya kemampuanmu sehingga kemarahan ini menjadi reda dan tenang.”
[Cms]
Sumber:
https://binbaz.org.sa/
Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman bin Umar غفر الرحمن له
https://t.me/alfudhail