BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2022 dengan tema “BAZNAS sebagai Lembaga Utama Mensejahterakan Umat” yang akan berlansung pada 24-26 Agustus 2022 di Hotel Holiday Inn, Jakarta, Kemayoran. (Rabu, 24/08/2022)
Sekretaris Utama BAZNAS RI, Ahmad Zayadi, mengatakan bahwa kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan:
Pertama, untuk melakukan evaluasi atas pencapaian pengeluaran zakat provinsi pada tahun 2021 dan semester pertama tahun 2022.
Kedua, penguatan tata kelola dan pencapaian target pengumpulan BAZNAS tahun 2022.
Ketiga, perencanaan target pengumpulan dan penyaluran zakat nasional tahun 2023.
Ia menambahkan bahwa berdasarkan laporan hingga awal Agustus 2022 pengumpulan zakat BAZNAS telah mencapai angka 14 Triliun lebih.
Baca Juga: Alfa Group dan BAZNAS Bekerjasama Kelola Sedekah Konsumen
BAZNAS Gelar Rakornas 2022 untuk Evaluasi dan Penguatan Tata Kelola
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Noor Achmad, menyampaikan agar seluruh BAZNAS memiliki visi yang sama dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.
“BAZNAS yang berada di seluruh Indonesia, baik BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota harus memiliki visi yang sama dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dalam pengelolaan dana zakat, infak/sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL),” ujar Noor.
Kegiatan ini juga dihadiri secara online oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH. Ma’ruf Amin yang membuka Rapat Koordinasi dan Kerja Zakat Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2022.
“Kita bersyukur bahwa pengumpulan ZIS oleh BAZNAS dari 2002 hingga 2022 terus mengalami peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan 34,75 persen per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran, dan keinginan masyarakat menunaikan ZIS kian meningkat.”
Ma’ruf Amin juga menyampaikan apresisasi kepada BAZNAS yang telah memiliki berbagai program lain untuk pemberdayaan umat di antaranya:
BAZNAS Tanggap Bencana (BTB), Rumah Sehat BAZNAS), BAZNAS Microfinance, Zakat Community Development (ZCD), Beasiswa Cendekia BAZNAS, Santripreneur, dan Z-Mart.
Juga ada pula program pengembangan ekonomi seperti program Zchicken yang berhasil meningkatkan perekonomian mustahik. [Ln]