• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 9 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Mei 13, 2022
in Khazanah, Unggulan
Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Foto: Pixabay

108
SHARES
829
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Mengetahui aib diri sendiri ini sangat penting. Semakin kita sadar kekurangan kita maka semakin besar potensi kita untuk menjadi orang baik karena begitu kita menyadarinya maka kita akan terus memperbaiki diri. Mengetahui aib diri sendiri juga akan menjauhkan kita dari sifat sombong.

Namun, hal ini tidak dimaksudkan untuk mengurung diri atau kita mengenalnya dengan insecure. Begitu kita mengetahui aib kita, kita menjadi takut, gelisah dan tidak percaya diri untuk melakukan hal-hal yang baik. Bukan itu maksud dan tujuan kita mengetahui aib kita, namun sebaliknya untuk menghilangkan perasaan negatif itu dan menjadi pribadi yang senantiasa percara diri melakukan hal-hal positif.

Baca Juga: Perbanyak Istighfar dan Taubat, Lalu Rasakan 7 Keajaiban Ini

Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Berikut ini empat cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui aib diri sendiri:

Pertama: Mendatangi guru atau murabbi kita. Minta nasihatnya untuk diri kita secara pribadi. Tanyakan padanya apa kekurangan kita yang perlu diperbaiki. Guru atau murabbi adalah orang berilmu yang memiliki pandangan luas mengenai perilaku manusia dan bagaimana seharusnya manusia bersikap berdasarkan ilmu yang dimilikinya.

Kedua: Bertanya pada sahabat kita, yang jujur dan yang memahami agama dengan baik. Sahabat adalah seseorang yang mengenal kita disaat senang maupun sedih, disaat lapang maupun susah. Mintalah pula padanya untuk selalu mengawasi perilakumu jika suatu saat kamu terjerumus pada perbuatan buruk.

Umar biasanya bertanya kepada Salman tentang dirinya. Ketika Salman datang kepadanya, Umar bertanya, “Apa yang telah kamu dengar tentang diriku yang tidak kamu sukai?”

Salman tidak bersedia mengatakannya, tetapi setelah didesak oleh Umar diapun mengatakannya, “Aku mendengar bahwa engkau mengumpulkan dua macam kuah dalam satu hidangan, dan engkau punya dua jubah, satu jubah untuk siang hari dan satu jubah lagi untuk malam hari.”

Umar bertanya, “Apakah ada lagi yang kamu dengar selain itu?” Salman menjawab, “Tidak.” Umar berkata, “Adapun dua hal itu maka akan aku tinggalkan.”

Ketiga: Kita mungkin memiliki musuh atau orang-orang yang membenci kita. Saat itulah kita bisa mengambil kesempatan untuk mengetahui aib diri kita. Apa yang orang tidak suka dari diri kita bisa kita jadi catatan dan evaluasi untuk diri sendiri.

Terkadang justru dari musuh atau orang yang benci pada kitalah aib kita dapat secara jujur terungkap. Dibandingkan dengan teman atau sahabat kita yang cenderung sungkan dan tidak enak untuk memberi tahu secara jelas aib kita.

Said hawa mengatakan dalam bukunya Tazkiyatun Nafs, “mata kebencian mengungkapkan segala keburukan.”

Oleh karena itu, jika apa yang dikatakan oleh orang-orang yang membenci kita adalah suatu kebenaran maka bersabarlah dan jadikan sebagai bahan untuk intropeksi diri.

Keempat: Bergaul atau memperhatikan perilaku masyarakat akan menumbuhkan kepekaan terhadap diri sendiri. Dari setiap perilaku tercela yang berkembang di masyarakat maka seharusnya menjadi cerminan diri kita. Apakah kita termasuk bagian dari mereka atau tidak.

Ketika melihat aib orang lain maka saat itu kita juga harus berfikir apakah kita juga memiliki aib tersebut. Tabiat manusia dalam mengikuti hawa nafsu itu saling berdekatan.

Maka sebelum kita memperbaiki aib masyarakat maka hendaklah terlebih dahulu memperbaiki aib kita begitu menyadarinya.

Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membangun kepekaan terhadap aib diri sendiri dan darinyalah kita bisa terus menjadi pribadi berakhlak mulia. [Ln]

 

Tags: Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Curahan Hati Larissa Chou Berjuang Sendirian Urus Sang Anak

Next Post

Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Next Post
Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Wisata ke Black Canyon di Taman Alam Nasional Petungkriyono Pekalongan

Wisata ke Black Canyon di Taman Alam Nasional Petungkriyono Pekalongan

Perdamaian yang Dirindukan Palestina

Perdamaian yang Dirindukan Palestina

  • Tafsir Surat Abasa Ayat 1-16

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5180 shares
    Share 2072 Tweet 1295
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7691 shares
    Share 3076 Tweet 1923
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3259 shares
    Share 1304 Tweet 815
  • Cut Meyriska Jadi Wajah Koleksi Family Set Terbaru Nobby, Linara dan Cendara

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • KBIHU Aisyiyah Batang Gelar Bimbingan Manasik Haji 2026: Kupas Tuntas Fikih Haji bagi Muslimah dan Review Umrah

    76 shares
    Share 30 Tweet 19
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4907 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Kolaborasi Light+ by Wardah dengan Bright League Main Conference 2025

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    254 shares
    Share 102 Tweet 64
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5195 shares
    Share 2078 Tweet 1299
  • Bencana Sumatera dan Panggung Politik Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga