• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Mei 13, 2022
in Khazanah, Unggulan
Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Foto: Pixabay

105
SHARES
809
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Mengetahui aib diri sendiri ini sangat penting. Semakin kita sadar kekurangan kita maka semakin besar potensi kita untuk menjadi orang baik karena begitu kita menyadarinya maka kita akan terus memperbaiki diri. Mengetahui aib diri sendiri juga akan menjauhkan kita dari sifat sombong.

Namun, hal ini tidak dimaksudkan untuk mengurung diri atau kita mengenalnya dengan insecure. Begitu kita mengetahui aib kita, kita menjadi takut, gelisah dan tidak percaya diri untuk melakukan hal-hal yang baik. Bukan itu maksud dan tujuan kita mengetahui aib kita, namun sebaliknya untuk menghilangkan perasaan negatif itu dan menjadi pribadi yang senantiasa percara diri melakukan hal-hal positif.

Baca Juga: Perbanyak Istighfar dan Taubat, Lalu Rasakan 7 Keajaiban Ini

Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri

Berikut ini empat cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui aib diri sendiri:

Pertama: Mendatangi guru atau murabbi kita. Minta nasihatnya untuk diri kita secara pribadi. Tanyakan padanya apa kekurangan kita yang perlu diperbaiki. Guru atau murabbi adalah orang berilmu yang memiliki pandangan luas mengenai perilaku manusia dan bagaimana seharusnya manusia bersikap berdasarkan ilmu yang dimilikinya.

Kedua: Bertanya pada sahabat kita, yang jujur dan yang memahami agama dengan baik. Sahabat adalah seseorang yang mengenal kita disaat senang maupun sedih, disaat lapang maupun susah. Mintalah pula padanya untuk selalu mengawasi perilakumu jika suatu saat kamu terjerumus pada perbuatan buruk.

Umar biasanya bertanya kepada Salman tentang dirinya. Ketika Salman datang kepadanya, Umar bertanya, “Apa yang telah kamu dengar tentang diriku yang tidak kamu sukai?”

Salman tidak bersedia mengatakannya, tetapi setelah didesak oleh Umar diapun mengatakannya, “Aku mendengar bahwa engkau mengumpulkan dua macam kuah dalam satu hidangan, dan engkau punya dua jubah, satu jubah untuk siang hari dan satu jubah lagi untuk malam hari.”

Umar bertanya, “Apakah ada lagi yang kamu dengar selain itu?” Salman menjawab, “Tidak.” Umar berkata, “Adapun dua hal itu maka akan aku tinggalkan.”

Ketiga: Kita mungkin memiliki musuh atau orang-orang yang membenci kita. Saat itulah kita bisa mengambil kesempatan untuk mengetahui aib diri kita. Apa yang orang tidak suka dari diri kita bisa kita jadi catatan dan evaluasi untuk diri sendiri.

Terkadang justru dari musuh atau orang yang benci pada kitalah aib kita dapat secara jujur terungkap. Dibandingkan dengan teman atau sahabat kita yang cenderung sungkan dan tidak enak untuk memberi tahu secara jelas aib kita.

Said hawa mengatakan dalam bukunya Tazkiyatun Nafs, “mata kebencian mengungkapkan segala keburukan.”

Oleh karena itu, jika apa yang dikatakan oleh orang-orang yang membenci kita adalah suatu kebenaran maka bersabarlah dan jadikan sebagai bahan untuk intropeksi diri.

Keempat: Bergaul atau memperhatikan perilaku masyarakat akan menumbuhkan kepekaan terhadap diri sendiri. Dari setiap perilaku tercela yang berkembang di masyarakat maka seharusnya menjadi cerminan diri kita. Apakah kita termasuk bagian dari mereka atau tidak.

Ketika melihat aib orang lain maka saat itu kita juga harus berfikir apakah kita juga memiliki aib tersebut. Tabiat manusia dalam mengikuti hawa nafsu itu saling berdekatan.

Maka sebelum kita memperbaiki aib masyarakat maka hendaklah terlebih dahulu memperbaiki aib kita begitu menyadarinya.

Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk membangun kepekaan terhadap aib diri sendiri dan darinyalah kita bisa terus menjadi pribadi berakhlak mulia. [Ln]

 

Tags: Cara Mengetahui Aib Diri Sendiri
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Curahan Hati Larissa Chou Berjuang Sendirian Urus Sang Anak

Next Post

Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Next Post
Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Cara Mencegah Kecoa Berkeliaran di Rumah

Wisata ke Black Canyon di Taman Alam Nasional Petungkriyono Pekalongan

Wisata ke Black Canyon di Taman Alam Nasional Petungkriyono Pekalongan

Perdamaian yang Dirindukan Palestina

Perdamaian yang Dirindukan Palestina

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1377 shares
    Share 551 Tweet 344
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7389 shares
    Share 2956 Tweet 1847
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3016 shares
    Share 1206 Tweet 754
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4805 shares
    Share 1922 Tweet 1201
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4926 shares
    Share 1970 Tweet 1232
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1979 shares
    Share 792 Tweet 495
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1691 shares
    Share 676 Tweet 423
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga