ANTARA penghuni surga dan neraka. Dalam surat Al-Hasyr ayat 20, Allah menegaskan ketidaksamaan antara penghuni surga dan neraka.
Surga dan neraka adalah dua kata yang saling berlawanan. Baik secara arti maupun substansi.
Kalau di surga ada kenikmatan yang belum pernah terlihat oleh mata atau terdengar oleh telinga atau terlintas di hati manusia.
Begitu pula neraka. Terdapat berbagai macam siksaan dan kepedihan yang tak terbayangkan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Neraka adalah negeri azab yang telah dipersiapkan Allah untuk orang-orang kafir dan para pelaku maksiat yang durhaka terhadap Allah dan para Rasul-Nya.
Semua itu dilandaskan pada asas keadilan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Sesungguhnya kedahsyatan neraka tidaklah terbayangkan.
Allah dan Rasul-Nya telah memperingatkan dan menjelaskan bagaimana panasnya api neraka, bagaimana golakan api neraka, dan bagaimana makanan dan minuman penghuninya.
Baca juga: Dahsyatnya Timbangan Akhirat
Antara Penghuni Surga dan Neraka
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Neraka itu adalah api yang bergolak, yang mengelupas kulit kepala.” (Al-Ma’arij:16).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Pada hari Kiamat, neraka Jahannam itu akan didatangkan dengan tujuh puluh ribu kendali, tiap-tiap kendali ditarik oleh tujuh puluh ribu malaikat.” (HR. Muslim).
Oleh karena itu, agar tidak ada alasan bagi manusia kelak nanti di akhirat, Allah mengirimkan para utusan-Nya agar menjelaskan mana jalan yang menuju surga dan neraka.
Para salafus saleh adalah orang yang paling takut kepada Allah (Fathir:28).
Rasa takut terhadap neraka menjadikan mereka selalu berhati-hati. Tidak hanya meninggalkan sesuatu yang jelas haram atau makruh.
Tetapi perkara yang belum jelas hukumnya (syubhat) bahkan mubah pun terkadang ditinggalkannya.
Karena rasa takut kepada Allah adalah pangkal segala kebaikan dan rasa malu kepada Allah adalah pangkal keselamatan.
Seharusnya sikap seperti ini juga ada dalam diri kita. Maka sudah sepatutnya kita menjauhi senda gurau dan segala sesuatu yang tidak ada manfaatnya.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]