• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 26 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Anak Mama Jadi Penguasa

September 27, 2023
in Khazanah, Unggulan
Petaka Raja Muda

foto: pixabay

74
SHARES
567
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KETIKA anak mama jadi penguasa, kisah ini pernah terjadi pada masa Daulah Abbasiyyah dan ceritanya berakhir tragis. Bagaimana sejarah menjadi pelajaran buat kita? Ikuti selengkapnya berikut ini.

Penulis buku Journey to the Light Uttiek M. Panji Astuti mengulas tentang seorang khalifah termuda pada masa Daulah Abbasiyah yang dijuluki “Anak Mama”.

“Yang mengurus pemerintahan adalah kaum perempuan,” tulis sejarawan ‘Ali ibnu al-Husayn ibnu ‘Alī ibnu ‘Abdullah al-Hadhali atau yang lebih dikenal sebagai Al Mas’udi.

Perempuan yang dimaksud adalah Saghab al-Sayyidah, ibunda Sang Khalifah. Sering kali, Saghab mengambil kebijakan-kebijakan penting, sementara anaknya itu hanya sibuk bersenang-senang.

Terlahir dengan nama Ja’far bin Al-Mu’tadhid, ia dikenal sebagai Khalifah Al-Muqtadir Bilah (908-932 M), khalifah ke-18 Daulah Abbasiyyah.

Banyak yang meragukan pengangkatannya sebagai Khalifah sejak awal, utamanya karena usianya yang masih sangat belia. Ia menggantikan kakaknya Al Muktafi yang sakit parah.

Sepanjang sejarah Daulah Abbasiyyah, tercatat ia adalah Khalifah termuda.

Baca juga: Hancurnya Baghdad bukan Akhir Peradaban Islam

Anak Mama Jadi Penguasa

Gaya kepemimpinan Khalifah Al Muqtadir membuat Abbasiyah tidak berdaya. Pusat tidak lagi bisa mengatur bawahannya, baik melalui pendekatan politik maupun militer. Alhasil, dirinya kian kehilangan wibawa.

Pada masa itu, wilayah-wilayah yang semula tergabung dalam Daulah Abbasiyah mulai berani memberontak. Sejumlah kawasan bahkan dengan terang-terangan menyatakan berlepas diri.

Di Mesir, para penguasanya memproklamirkan berdirinya Daulah Fatimiyah yang berhaluan syiah.

Akhir tragis mengiringi kisah “anak mama” yang menjadi penguasa itu. Kepalanya dipenggal panglimanya sendiri yang bernama Muknis Al-Muzhaffar dalam sebuah pemberontakan.

Entah kebetulan atau tidak, pada masa pemerintahannya ibu kota Baghdad sempat dipindahkan ke kota Samarra oleh pendahulunya, dan baru kembali lagi ke Baghdad pada 940 M, setelah kekuasaannya berakhir.

Bukan soal usia sebenarnya yang membuat lemahnya pemerintahan, namun kemampuan untuk memimpin yang utama.

Hari ini kita kembali mendengar, “anak mama” yang mengumumkan diri ingin menjadi penguasa. Dari Daulah Abbasiyyah harusnya kita bisa belajar banyak.

View this post on Instagram

 

A post shared by Uttiek M Panji Astuti (@uttiek.herlambang)

Tags: Anak Mama Jadi Penguasauttiek m panji astuti
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Santri RGI Magelang Sharing Bareng Agus Magelangan dan Kunjungan ke Slab Design Studio

Next Post

ISEF Ke-10 Tahun Ini Hadirkan 793 Exhibitor Lokal dan Ragam Event Literasi Ekonomi Syariah

Next Post
ISEF Ke-10 Tahun Ini Hadirkan 793 Exhibitor Lokal dan Ragam Event Literasi Ekonomi Syariah

ISEF Ke-10 Tahun Ini Hadirkan 793 Exhibitor Lokal dan Ragam Event Literasi Ekonomi Syariah

Pengamat: Yang Dibutuhkan dari Dagang Online itu Kesetaraan bukan Pelarangan

Pengamat: Yang Dibutuhkan dari Dagang Online itu Kesetaraan bukan Pelarangan

Sekolah atau Kandang Kebo

Sekolah atau Kandang Kebo

  • Bun, Yuk Kenali Gangguan Pencernaan pada 1.000 Hari Pertama Bayi

    124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7552 shares
    Share 3021 Tweet 1888
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5082 shares
    Share 2033 Tweet 1271
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3143 shares
    Share 1257 Tweet 786
  • Yayasan Wakaf Kauny Internasional Luncurkan Gerakan “Hidup Sesudah Hidup”

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1518 shares
    Share 607 Tweet 380
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5125 shares
    Share 2050 Tweet 1281
  • Ustaz Bobby Herwibowo: Ilmu dan Akhlak Adalah Bekal untuk “Hidup Sesudah Hidup”

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Salimah Kabupaten Bogor Sukses Gelar Musda ke-V

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 12 Adab dalam Majelis Al-Qur’an

    4558 shares
    Share 1823 Tweet 1140
  • 5 Nama Potongan Rambut Pria agar Tidak Qaza`

    1728 shares
    Share 691 Tweet 432
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga