• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 24 Juli, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Ambillah Pelajaran dari Musibah yang Menimpa Imran bin Hithan

September 4, 2022
in Khazanah
Menyikapi Tergelincirnya Seorang Alim
86
SHARES
660
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

AMBILLAH pelajaran dari musibah yang menimpa Imran bin Hithan. Awalnya, beliau dikenal sebagai ulama yang luar biasa. Namun, dia justru terjerumus ke dalam pemikiran Khawarij.

Baca Juga: Kapan Seorang Hamba Bisa Bersyukur terhadap Musibah?

Ambillah Pelajaran dari Musibah yang Menimpa Imran bin Hithan

Ya‘qub bin Syaibah rahimahullah berkata,

وعمران بن حطان من بني سدوس، أدرك جماعة من أصحاب النبي صلى الله عليه وسلم وصار في آخر عمره أن رأ رأي الخوارج وكان سبب ذلك فيما بلغنا أن ابنة عم له رأت رأي الخوارج فتزوجها ليردها عن ذلك فصرفتها إلى مذهبها.

“‘Imran bin Hithan yang berasal dari bani Sadus pernah berjumpa dengan beberapa sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, tetapi pemikirannya berubah menjadi pemikiran khawarij pada akhir usianya.

Sebabnya adalah anak pamannya yang berpemahaman khawarij, dia nikahi dengan tujuan untuk meluruskannya. Namun, ternyata dia yang diubah menjadi semazhab dengannya.”

(Lamm al-Durr al-Mantsur, hlm. 186)

Di antara pelajaran yang dapat kita ambil adalah sebagai berikut:

Keutamaan berjumpa dengan sahabat Nabi, terlebih jika disertai dengan menimba ilmu dari mereka.

Dahulu ‘Imran bin Hithan adalah ulama yang diambil ilmunya. Banyak dari kalangan tabiin yang menimba ilmu kepada ‘Imran bin Hithan karena keutamaannya, yaitu mendengar ilmu langsung dari sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Namun, dia binasa pada akhir usianya karena pertemanan.

Sangat besarnya pengaruh teman dalam kehidupan seseorang.

Tatkala hawa nafsu dan syahwat keduniawian telah menjajah hati dan pikiran seseorang, pasti akan berujung pada kehinaan.

Pada puncaknya, kebenaran tidak lagi bernilai di matanya. Kemudian kesesatan akan diusung dan diperjuangkan demi memperjuangkan cintanya.

Cinta yang tidak dibangun karena Allah pasti akan berujung pada kebinasaan.

Khawarij adalah salah satu kelompok sesat yang di antara pemahamannya adalah menganggap kafir pelaku dosa besar dari kalangan muslimin; mengafirkan yang tidak sejalan dengan mereka; dan memberontak kepada pemerintah muslim yang mereka anggap tidak berhukum dengan hukum Islam.

Wanita yang dinikahinya itu terkenal akan kecantikannya. Sayangnya, dia memegang kuat pemahaman khawarij ini.

Oleh karena itu, kecantikan rupa yang tidak dihiasi oleh kecantikan hati tidaklah ada manfaatnya.

Jadikanlah kisah ini sebagai pelajaran bagi siapa saja yang ingin menikah, yaitu hendaknya dalam memilih pasangan yang dijadikan tolok ukur adalah yang baik agamanya, bukan kecantikan, harta, atau nasabnya.

Hendaknya seseorang selalu menjaga hatinya.

Hati ini lemah, sementara syubhat itu menyambar-nyambar. Maksud hati ingin memengaruhi, apa daya hamba yang justru dipengaruhi.

Bukannya wanita itu yang berhasil dibujuk untuk meninggalkan paham khawarij, justru ‘Imran bin Hithan yang kemudian terbujuk olehnya untuk menjadi pengikut setia kaum khawarij. Nas’alullah as-salamah.

Jangan menganggap remeh masalah pertemanan.

Siapa yang berani menjamin kita untuk tetap teguh di atas kebenaran sampai napas terakhir?

Ini masalah memengaruhi atau dipengaruhi. Jika tidak ada jaminan kita bisa memengaruhi karena hati di tangan Allah taala, kenapa mesti bermain-main dengan api?

Kecerdasan dan keilmuan tidak bisa dijadikan patokan hidayah.

Sungguh kisah tragis ‘Imran seharusnya menambah rasa takut dan harap kepada Allah ‘azza wa jalla. Takut terjatuh pada kesesatan dan berharap agar tetap kokoh di atas kebenaran.

[Cms]

Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar

https://t.me/alfudhail

Tags: Pelajaran dari musibah yang menimpa imran bin hithan
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

6 Tips Mudah Membersihkan Bunga Es pada Freezer

Next Post

Tetap Semangat Beribadah di saat Sendiri

Next Post
Tetap Semangat Beribadah di saat Sendiri

Tetap Semangat Beribadah di saat Sendiri

Lima Dalil Mengapa Harus Membela Palestina

Kalau Tahu Sejarah Gaza, Kamu akan Sadar bahwa Ia Istimewa

Tiga Langkah Membangun Sikap Positif

Waspadai Kemunafikan di Hati Kita

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    36706 shares
    Share 14682 Tweet 9177
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    11079 shares
    Share 4432 Tweet 2770
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    10917 shares
    Share 4367 Tweet 2729
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    7907 shares
    Share 3163 Tweet 1977
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    6940 shares
    Share 2776 Tweet 1735
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga