ADA sebuah hikmah yang tidak dapat kamu lihat langsung menggunakan mata.
Ditulis oleh Adham Syarqawi.
Kamu bertanya kepadaku, “Mengapa Allah tidak memberikan apa yang saya minta?”
Saya jawab, “Dokter tidak memberi kita obat yang kita inginkan. Tetapi dia memberi kita obat yang kita butuhkan!”
Bisa jadi kamu meminta kepada-Nya apa yang akan membahayakanmu.
Kamu melihat sesuatu dengan sudut pandang manusia yang terbatas, sedangkan Allah mengatur urusan dengan pengetahuan-Nya yang sempurna.
Temanku, jika seorang anak melihat pil berwarna-warni, dia menangis karena menginginkannya.
Orangtuanya melarangnya dan tidak mengabulkan permintaannya.
Anak tersebut menganggap dihalangi dari keinginannya.
Para orang tua tahu bahwa menghalangi sebagian permintaan adalah anugerah. Begitulah cara Allah mengatur segala sesuatu dengan rahmat-Nya, maka beradablah kepada-Nya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Atau mungkin Allah ingin memberikan apa yang kamu minta, namun waktunya belum tiba.
Pengaturan waktu adalah bagian dari hikmah-Nya yang tidak kamu lihat.
Temanku, bacalah firman Allah:
وَلَمَّا بَلَغَ اَشُدَّهٗۤ اٰتَيْنٰهُ حُكْمًا وَّعِلْمًا ۗ وَكَذٰلِكَ نَجْزِ ى الْمُحْسِنِيْنَ
“Dan ketika dia telah cukup dewasa Kami berikan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Yusuf: 22).
Ada hal-hal yang kamu harus matang terlebih dahulu agar kamu bisa menjaganya jika permintaanmu dikabulkan.
Temanku, jika Allah membebaskan Yusuf ‘Alaihi Salam dari penjara sejak awal, dia tidak bisa mencapai kursi kerajaan.
Ada Hikmah yang Tidak Kamu Lihat
Baca juga: Sengsara Membawa Hikmah
Saat Yusuf ‘Alaihi Salam mendekam di dalam penjara, tangan Tuhan Maha Kuasa mengatur dan menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk memberikan anugerah besar.
Temanku, sepuluh tahun Musa ‘Alaihi Salam berada di Madyan bukan hal yang sia-sia.
Kondisi di Mesir harus dipersiapkan untuk kedatangannya. Musa ‘Alaihi Salam juga harus ditempa dengan baik terlebih dahulu.
Beban yang akan dihadapinya sangat berat. Penundaan merupakan penempaan dan penyiapan.
Temanku, kaum Muslimin ingin mengangkat pedang mereka di Mekkah dan membela diri dari kezaliman. Namun izin untuk berperang ditunda sampai setelah hijrah yang mulia.
Allah yang menolong mereka setelah hijrah mampu menolong mereka di jantung kota Mekkah sebelumnya.
Namun Allah ingin membina mereka terlebih dahulu.
Karena pedang yang tidak ditopang dengan akidah di belakangnya, akan cepat menyimpang.
Allah ingin agar pedang digunakan untuk meninggikan kalimat-Nya. Tidak untuk membalas dendam terhadap musuh. Juga tidak untuk memenangkan diri.
Temanku, ada hikmah dan pelajaran dalam berbagai kisah mereka. Maka renungkan dan ambil pelajarannya.
Jika kamu tidak diberi sama sekali, itu adalah rahmat.
Jika kamu diberi, itu adalah hikmah.
Jika pemberian itu tertunda, berarti belum tiba waktunya. Semoga kedamaian selalu ada di hatimu.[Sdz]