KULIT wajah yang halus sering dikaitkan dengan kondisi kulit yang sehat.
Tekstur kulit yang baik tidak hanya menunjang penampilan, tetapi juga mencerminkan fungsi perlindungan kulit yang berjalan optimal.
Dalam upaya menjaga kehalusan wajah, banyak orang mengandalkan produk kosmetik.
Namun, penggunaan riasan secara berlebihan berpotensi menimbulkan masalah kulit, seperti penyumbatan pori-pori, iritasi, hingga gangguan keseimbangan minyak alami kulit.
Sebagai alternatif, perawatan wajah dengan bahan alami kerap dipilih karena dinilai lebih sederhana dan mudah dilakukan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Menurut buku The Art of Staying Young & Healthy: 121 Tips Tetap Sehat & Awet Muda karya Tezario Vulanda, Hana Rinawati, dan Ifana Tesa, salah satu bahan yang sering dimanfaatkan adalah kuning telur.
Kuning telur mengandung protein, lemak, serta beberapa vitamin yang berperan dalam menjaga kelembapan kulit.
Kandungan tersebut dipercaya dapat membantu memperbaiki tekstur kulit sehingga terasa lebih lembut dan halus.
Penggunaan kuning telur sebagai perawatan wajah biasanya dilakukan dengan mencampurkannya bersama bahan alami lain.
Kuning telur yang telah dipisahkan dari putihnya dapat dicampur dengan beberapa tetes air lemon dan minyak zaitun.
Tips Menghaluskan Kulit Wajah dengan Kuning Telur
Air lemon mengandung vitamin C yang dikenal sebagai antioksidan, sementara minyak zaitun berfungsi membantu menjaga kelembapan kulit.
Campuran ini diaduk hingga merata dan dioleskan secara tipis ke seluruh permukaan wajah.
Setelah diaplikasikan, ramuan dibiarkan hingga mengering.
Proses ini memungkinkan kulit menyerap kandungan nutrisi dari bahan-bahan tersebut.
Selanjutnya, wajah dibersihkan menggunakan air bersih.
Baca juga: Cara Mengatasi Kulit Wajah Berminyak dengan Tomat
Untuk memberikan efek segar, wajah dapat ditepuk-tepuk perlahan menggunakan kapas yang telah dibasahi air dingin.
Meskipun perawatan dengan kuning telur cukup populer, hasil yang diperoleh dapat berbeda pada setiap individu.
Faktor seperti jenis kulit, kebersihan wajah, serta frekuensi penggunaan turut memengaruhi efektivitas perawatan.
Oleh karena itu, penggunaan bahan alami sebaiknya dilakukan secara bijak dan dihentikan apabila menimbulkan reaksi yang tidak diinginkan.
Perawatan alami dapat menjadi pelengkap dalam menjaga kesehatan dan kehalusan kulit wajah apabila disertai dengan pola hidup bersih dan seimbang.[Sdz]




