PENGGUNAAN skincare bermerkuri dalam jangka panjang, bisa menimbulkan efek buruk pada kulit wajah. Seperti yang dialami oleh Nur Tya (31), seorang konsumen yang merasakan dampak buruk setelah menggunakan produk bermerkuri.
Semua bermula pada tahun 2013, ketika Nur membeli paket krim siang dan malam dengan label bleaching cream di sebuah pasar tradisional di Samarinda.
Namun, penggunaan krim tersebut justru menyebabkan wajahnya timbul flek hitam dan bintik-bintik di pipi.
Baca juga: Lima Skincare untuk Membantu Menghilangkan Bruntusan di Wajah
Penggunaan Skincare Jangka Panjang dapat Menimbulkan Efek Buruk pada Wajah
Setahun kemudian, flek itu semakin melebar dan menebal hingga ke seluruh wajah. Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo, SM, SpDVE, mengungkap, efek merkuri pada kulit wajah bisa dihilangkan dengan penanganan okronosis, tapi dengan jangka waktu yang panjang.
Selain itu, untuk menghilangkan efek merkuri yang sudah terlanjur membuat wajah menghitam, juga membutuhkan biaya yang besar.
Ia menekankan, dampak pemakaian skincare bermerkuri tidak hanya merugikan diri secara fisik, tapi juga menjadi beban ekonomi.
Oleh sebab itu, sebelum memakai skincare penting memerhatikan keamanan kandungan skincare dengan seksama.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Krim yang mengandung merkuri adalah produk perawatan kulit yang mengandung senyawa merkuri sebagai salah satu bahan aktifnya.
Merkuri dapat memiliki efek pemutihan pada kulit karena kemampuannya untuk menghambat produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Namun, penggunaan krim yang mengandung merkuri memiliki dampak berbahaya bagi kesehatan kulit dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. [Din]