BANYAK orang yang meyakini, mencukur rambut akan membuat rambut tumbuh lebat. Keyakinan ini telah muncul sejak lama di tengah masyarakat. Misalnya, rambut bayi harus dicukur lebih dulu, agar bisa tumbuh lebih lebat dan tebal.
Masalahnya, anggapan ini membuat orang-orang ragu untuk mencukur rambut terlalu sering. Namun, beberapa ahli tidak membenarkan anggapan tersebut.
Baca juga: Tips Merawat Rambut untuk Wanita Berhijab
Mitos Atau Fakta, Mencukur Rambut dapat Membuat Rambut Tumbuh Lebat
Mencukur rambut sama sekali tidak mempengaruhi pertumbuhan atau ketebalam rambut. Ketebalan dan kelebatan rambut lebih dipengaruhi oleh faktor genetik, pola makan, dan kesehatan kulit kepala.
Ketebalan rambut ditentukan oleh faktor genetik, bukan dari seberapa sering rambut diukur. Sayangnya, orang-orang sering salah paham karena merasa bulunya lebih tebal setelah diukur.
Rambut yang tidak dicukur memiliki ujung yang lebih halus dan tumpul. Saat rambut tumbuh kembali setelah dicukur, ujungnya terasa lebih kasar dan kaku.
Rambut baru juga terlihat lebih gelap, karena rambut tersebut belum terpapar unsur lain seperti bahan kimia atau sinar matahari.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Hal ini membuat rambut tampak lebih tebal, padahal sebenarnya tidak ada perubahan dalam jumlah. Efek lebih tebal setelah diukur hanyalah ilusi karena rambut baru yang tumbuh memiliki ujung yang lebih kasar.
Meskipun begitu, disarankan untuk tetap berhati-hati saat mengukur rambut. Mencukur rambut dengan teknik yang salah dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.
Rambut perlu dicuci bersih dengan sampo yang lembut dan bebas sulfat untuk menjaga kelembapan rambut. Sebaiknya gunakan sampo yang lembut dan bebas sulfat agar rambut tetap sehat, terutama jika mencuci rambut setiap hari. [Din]