TIADA lampu yang terang tanpa kegelapan. Tiada sebuah kebenaran tanpa kesalahan. Tiada kebaikan tanpa keburukan. Semua adalah proses dalam pembelajaran dan penyempurnaan jiwa dalam kehidupan.
Lagi ngitung keuangan dengan tepat, pinginnya semua dibagi sama rata bahkan berbagi pada yang lain … tapi tak bisa.
Banyak yang protes. Enggak boleh dikasih kalau enggak kerja. Enggak boleh dikasih karena perempuan enggak boleh ngasih uang ke lelaki.
Baiklah … Tak ada benci, cinta juga enggak. Udah lama hati ini datar saja. Aman-aman saja.
Masih dalam lautan tanpa guncangan. Masih dekat dengan ombak yang tidak meraung dan tidak juga rapuh.
Lillah. Billah. Bismillah. Alhamdulillah
baca juga: Fifi Jubilea: Guru Itu Harus Berwibawa
Kelembutan hatimu akan melahirkan keindahan dan kasih sayang. Setiap orang berhak merasakan kebahagiaannya. Tak peduli siapapun dia. Apapun status sosialnya…
Sesama makhluk Allah dilarang saling mendahului tapi dilarang saling mengganggu.
Untuk itu..~ seorang ustaz mencamkan;
“Sebesar apapun kesalahan dan keburukan seseorang, janganlah engkau kabarkan kepada orang lain hanya karena suatu kesalahannya terhadapmu…
– ini aku belum bisa, kadang aku kabarkan karena khawatir effect-nya menimpa kemana-mana juga.
Kadang aku terfitnah sehingga aku perlu klarifikasi agar yang mendengar tidak ikut berdosa karena pandangan buruk padaku.
Ustaz itu melanjutkan … Karena kabar darimu bisa membuat orang lain membencinya bahkan mengucilkanya…
(ini aku juga bingung, kalau aku tidak kabarkan kebenaran yang sesungguhnya, maka dia sewenang-wenang balik menghina aku)
Ustaz itu kemudian melanjutkan ..
Yang terbaik adalah,.. Maafkanlah dan doakan dia untuk kebaikannya. Sesungguhnya pula.. Kemaafanmu dan doamu itu akan melepaskan beban dan kekotoran hatimu..
(hmm,, mungkin .. aku agak malas mendoakan orang yang telah menyakiti jiwa dan ragaku, tapi aku berusaha keras untuk tidak memikirkan perbuatan sewenang-wenangnya dan cercaan kejam serta fitnah terus menerus ..dan tidak akan balik menghina dan mencerca, cukup hati yang sakit jangan lagi masuk ke kolam toxid)
Ustaz itu meneruskan lagi … Sayangilah dia sebagai ciptaan Tuhan.
(hmm, aku belum bisa …biarlah lingkungan dia saja yang menyayanginya, hatiku belum cukup luas untuk memberikan sayangku padanya)
Ustaz itu melanjutkan tanpa tahu aku sudah lelah …, kata sang ustaz lagi;
“Dan selamatkan jiwamu dari penderitaan perasaanmu. Setiap orang pasti pernah melakukan suatu kesalahan. Begitu pula diri kita…”
Aku membatin dan sedikit membatu;
“(hmm, yaa aku tahu … tapi aku enggak menderita dengan perasaanku karena tak ada benci, tak ada cinta, biasa saja, seperti mie ayam tanpa ayam, seperti indomie goreng tanpa bumbu, karena pas dibuka bumbunya eh jatuh ke tanah sebab tanganku licin)
Tiada Lampu yang Terang Tanpa Kegelapan
Ustaz itu berkata lagi dan lagi: ”Dan mungkin kita mengharap perlakuan yang baik pula jika kita melakukan suatu kesalahan kepada orang lain…
Sungguh..!!! Tiada sebuah kebenaran tanpa kesalahan. Tiada kebaikan tanpa keburukan. Semua adalah proses dalam pembelajaran dan penyempurnaan jiwa dalam kehidupan…
Karena… tiada lampu yang terang tanpa ada kegelapan
(di sini aku tak mampu berkata-kata, “Ustaz, antum belum pernah jadi saya, antum tak tahu seberapa keras saya usaha untuk tidak membencinya, jangan paksa saya untuk tidak manusiawi“).
Bukankah air bila ditutup dalam botol akan meluap juga .. lebih baik .. tidak punya air .. hehe
Ustaz itu melanjutkan tanpa tahu bahwa aku belum punya hati yang seluas samudera setenang kolam ikan koy …
Katanya; “Maha Besar Allah Azza Wa Jalla, dan Maha Benar Kebesaran-Nya…”(ini aku setuju)
Selamat pagi, Jakarta.
Love is me.
“Aku adalah bunga yang wangi dan tidak peduli.”
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter (X):
https://twitter.com/mamfifi_jisc
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc