SENINYA Ramadan di Perth. “Kalian mau makan apa buat sahur?” Pertanyaan klise seorang ibu pada anak-anaknya di bulan Ramadan.
Walaupun mereka minta macam-macam tetap saja aku sudah punya menu sendiri. Siapa yang mau masakin macam-macam?! Ini kan bukan restaurant…heheh…
Serunya Ramadhan di Perth adalah buka puasa sampai sahur musti nyiapkan sendiri, tidak ada tukang jualan dan semua sepi-sepi saja.
Yang gawat kalau kekurangan garam, aku musti nyetir 15 menit baru nemu toko garam, itupun musti cepat-cepat karena jam 5 semua toko tutup. Kata orang Asia: “There is no life in Perth.”
Anak -anak bilang, enak puasa di Perth, imsak tuh pukul 6 dan bukanya pukul 5. Udara dingin bikin enggak cepat haus, tapi anak-anak sering laparr dan tiba-tiba ngidam mie instan…
Dingin itu enak tapi menyiksa, terutama untuk jaga wudhu, kebayang enggak wudhu pakai air es di atas gunung…? Kulit perih-perih, jaga wudhu susah banget, kadang liat toilet aja udah trauma.
Terus terang, Ramadan membuat semua anggota keluarga dan umat muslim jadi kompak karena Islam minoritas di sini.
Kekhawatiran dan kebingungan orang-orang Barat terhadap kami yang puasa luar biasa. Bahkan di Inggris, anak usia 12 tahun tidak boleh berpuasa, dan akan diberlakukan juga di Australia.
Bagi anak muslim yang ketahuan berpuasa di sekolah akan dikasih makan dan minum gratis. Salah satu case atau insident adalah, ada anak yang pingsan di sekolah karena ikut pelajaran olahraga dan dalam keadaan puasa, sempat masuk berita.
Anak-anak bilang, “Ahh, malu-maluin Islam aja tuh anak.”
Ada lagi orang bule yang tanya ke anak saya, “ini…” sambil tunjuk si Ben, “puasa juga?” Dengan wajah agak menghina… seakan-akan pikirannya, “Agama kamu tuh hobby nyiksa anak yaa? Pantes sudah gede jadi terorrist…”
Nyebelin kan si bule itu?!
baca juga: Welcome to Perth
Seninya Ramadan di Perth
Suasana taraweh juga seru, biasanya Syifa punya jadwal taraweh di 15 mesjid yang mana setiap mesjid punya kisah sendiri.
Kami sudah bikin jadwal dari menu buka puasa, target tilawah dan daftar taraweh keliling. Ini rumah apa sekolah sih kok bulan puasa aja pakai table-table dan schedule? Hehehe…
Setiap mesjid aturannya membingungkan, di Mesjid Sulaiman -mesjidnya orang Turkye- ada yang ceramah dulu dalam bahasa Turkye dan terjemahan English lalu sholatnya satu jam setelah adzan isya, nunggu jamaah datang dan nunggu ibu-ibu Turkye beres-beres dapur.
Biasanya di Masjid Tukye ada bukaan puasa gratis, enak deh kita bisa makan masakan ibu-ibu Turkye kayak baklava yang manis, ayam panggang dan nasi kismis, sama teh aroma apel.
Seperti biasa, mereka nanya macam-macam dalam bahasa Turkye dan aku senyum-senyum saja. Yang penting kenyang deh, walau enggak ngerti bahasa mereka.
Alhamdulillah sholat masih pakai bahasa Arab, kalau enggak…?
Oh yaa, Sholatnya cepat banget kayak kereta api -makanya banyak banget jamaahnya-. Ini sholat buat orang-orang malas, orang-orang sibuk, karena imamnya baca ayat kayak kereta api.
Baca Al Fatehah dalam satu nafas… Hedeuhh…
Malam ke-2, kami sholat di masjidnya anak-anak, karena banyak teman mereka di situ. Masjid ini kasihan, karena tetangga pada marah sebab banyak anak muda di masjid ini, katanya berisik.
Daripada anak muda bule yang sibuk mabuk di pub, yaa mendingan anak muda kita yang berisik di masjid. Orang bule lapor polisi dan polisi sering datang ke masjid ini.
Kata anak-anak mudah-mudahan banyak polisi jadi masuk Islam. Imamnya juga temannya anak-anak, terakhir mereka minta Ismail yang mimpin witir sebagai imam tamu -yang jadi imam gantian- seru, khas anak muda.
Dan herannya, lebih khusyu’. Ketika Allah ridho dengan anak muda di Perth. Walau dijagain polisi di lapangan parkir.
Malam ke-3 kami taraweh di Masjid Ibrahiim, masjid ini diteror dengan dimasukinnya kepala babi berdarah-darah tiga ekor di depan masjid.
Syaikh Burhan (pernah ke JISc dan JIBBs) kasihan harus bersihkan semuanya dengan geram. Sekarang di sekeliling masjid dialirin listrik.
Nah, ketika kami parkir, salah seorang anak muda volunteer tanya, “Sister, mau sholat yang 8 rakaat atau yang 23?” Kami jawab, “8 rakaat.”
Terus anak muda ini bilang, “Nah, kalau 8 rakaat berarti mobil parkir menghadap luar dan di luar, yang mau 23 rakaat parkir di dalam.”
Pokoknya selama Ramadan ini, meriah deh… Walau negerinya sepi… Ke mana saja ketemu orang muslim selalu senyum dan manggil, “sister, sister…” Pokoknya ketemu siapa saja, namaku ‘sister.’
Yang mengharukan adalah imam masjid sekarang banyak yang anak muda, dan subuh-subuh sudah banyak anak muda yang berangkat ke masjid dan tilawah sampai menjelang syuruq.
Terakhir anak saya komplain “Mi, Syifa off dulu deh dari grup odoj, karena males pada balapan baca Qur’annya… Pada ngajak balapan, nanti jadi enggak ikhlas.” Duh, bingung juga saya…
Tapi itulah Ramadan, di mana-mana bikin hati senang, kita kayak pesta sebulan… Tiap hari banyak makanan, ya kan?
(Menjelang magrib, mendung di Perth, 20 June 2015)
Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: