KAKI kram sering terjadi pada ibu hamil, terutama di trimester ketiga. Kondisi tentu mengganggu kenyamanan, apalagi kram kaki sering terjadi pada saat malam hari di waktu tidur. Untuk mengatasinya Bunda bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Tinggikan kaki saat tidur
Dikutip dari Hai Bunda, meninggikan kaki saat tidur adalah cara sederhana dan nyaman untuk meredakan kaki kram selama kehamilan. Sebaiknya letakkan satu atau dua bantal di bawah kaki bagian bawah sehingga lutut, betis, dan kaki sedikit lebih tinggi dari pinggul.
Ini akan membantu meningkatkan sirkulasi antara jantung dan kaki serta mengurangi penumpukan asam laktat yang menyebabkan otot kram. Meninggikan kaki juga mengurangi tekanan pada punggung bagian bawah, yang merupakan hal melegakan saat Bunda hamil.
Baca Juga: 4 Penyebab Kram Kaki yang Terjadi Pada Ibu Hamil
Sering Kram Kaki Saat Hamil di Trimester ke-3, Berikut Cara Mengatasi dan Mencegahnya
2. Kompres dengan air hangat
Bunda bisa kompres dengan air hangat. Kamu bisa menggunakan botol berisi air hangat dan meletakkannya di betis.
Cara ini dianggap efektif karena dapat membantu melemaskan ketegangan otot yang terjadi. Minta bantuan suami untuk membantu mengompres air hangat di kaki. Ganti kompres ketika sudah tidak terasa hangat.
3. Peregangan
Cara mengatasi kaki kram saat hamil selanjutnya adalah melakukan peregangan. Peregangan adalah cara yang bagus untuk mengendurkan otot yang kram. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mencegah terjadinya kram tersebut.
Berikan perhatian khusus pada kelompok otot yang paling sering Bunda rasakan kram. Jika Bunda rentan mengalami kram di malam hari, cobalah melakukan peregangan ringan sebelum tidur.
Meregangkan paha belakang, paha depan, dan betis Bunda karena otot-otot ini paling mungkin mengalami kram di malam hari.
4. Minum banyak cairan
Kram lebih sering terjadi ketika tubuh Bunda mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk minum banyak air saat Bunda hamil. Kami merekomendasikan minum setidaknya delapan gelas air untuk mencegah kram.
Cobalah minum dua gelas air setiap kali makan dan minum dari botol air di antara waktu makan. Bunda juga bisa menambah asupan makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran.
5. Hindari berdiri terlalu lama atau duduk dengan kaki menekuk
Melakukan kebiasaan ini dalam waktu lama bisa menyebabkan kaki kram saat hamil karena aliran darah menjadi tidak lancar, pertambahan berat badan, dan bengkak di kaki menimbulkan kram.
Apabila Bunda harus bekerja dalam posisi berdiri, pastikan beristirahat secara berkala. Ambil jeda misalnya setiap 30 menit sekali untuk duduk sebentar.