ChanelMuslim.com – Nengokin ponakan di Seattle. Seattle tuh di ujung Amerika perbatasan dengan Canada. Mereka tinggal di Canada. Aku nggak punya visa Canada jadi ketemuan di Seatlle.
Main-main, ngobrol-ngobrol pakai bahasa campur aduk tapi over all Inggris lah. Alhamdulillah si Ben juga mengerti. Tapi yang aku kagum dari bapaknya sampai anaknya nggak ada yang pakai handphone.
Jadi kegiatan silaturrahmi nggak diganggu oleh handphone. Mengobrol, main dan bercanda sangat natural banget. Nggak ada yang sibuk sama handphone. Nggak ada yang main game. Nggak ada yang asik sendiri. Hal yang amat sangat kami rindukan. Semuanya mengobrol. Semuanya aware. Semuanya peduli. Peduli kondisi.
Nggak ada handphone nggak apa-apa. Nggak ada yang sibuk selfie-selfie. Nggak ada handphone nggak apa-apa. Nggak ada yang sibuk sendiri-sendiri. Nggak ada handphone nggak apa-apa. Kalau mau ketemuan ya komitmen saja di tempat yang sama. Jangan berubah-ubah begitu katanya.
Padahal, mereka besar di negeri modern lho tapi memilih untuk nggak punya handphone. Edisi keren pisan hidup tanpa gadget.
“Tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak dikatakan beriman hingga kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan sesuatu yang jika dilakukan akan membuat kalian saling mencintai? Sebarkan salam diantara kalian” (HR. Muslim, no.54)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: