ChanelMuslim.com – Mungkin tampak seperti buka rahasia. Tapi, hal ini bisa menjadi pembelajaran. Mungkin.
Seorang staff meninggal dunia. Setelah berduka harus kembali pada realita. Ke depan bagaimana? Anak-anaknya, istrinya, penghidupannya dan lain-lain.
Lalu karena ini case baru aku memutuskan tanpa syuro atau tanpa musywarah. “Teruskan saja deh gaji sekian bulan penuh tanpa dipotong.” Dengan pikiran agar istrinya bisa sambil mencari kerja selama beberapa bulan. Cari kerja kan belum tentu langsung dapat.
Dan anak-anaknya sekolah kita bayarin setahun. Lalu setiap bulan sembako dan lain-lain berikan saja selama 6 bulan ke depan. Dan kalau ada paket ceria untuk keluarganya kayak kue, roti, buah-buahan, vitamin, susu dan lain-lain kasih juga deh kecuali uang liburan, bonus, uang saku di tanggal tua dan lain-lain.
Ternyata istrinya kerja dan hal ini cukup melegakan aku.
Saranku, istri pada kerja, cari uang dari dalam rumah atau keluar rumah. Kita nggak tahu nasib suami sampai umur berapa beliau masih hidup. Kita juga kerja untuk menjaga-jaga kalau suami tiba-tiba kena PHK, atau parahnya bila tiba-tiba suami meninggalkan kita.
Intinya para istri harus bisa juga mencari uang.
“Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At-Talaq 7)
Website:
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: