ChanelMuslim.com- Tidak sampai dua pekan sejak viral di kisaran pekan kedua September 2019, lokasi wisata baru ‘Negeri di Atas Awan’ tiba-tiba memprihatinkan. Pengunjung begitu berjubal memadati lokasi yang sarananya belum sempurna sebagai tempat wisata.
Keindahan pemandangan pagi di Gunung Luhur, Lebak Banten atau yang biasa disebut dengan ‘Negeri di Atas Awan’ memang mempesona. Tampak gumpalan awan memenuhi lembah di hampir seisi kawasan itu.
[gambar1]
'Negeri di Atas Awan', foto: Kompas.com.
Selain pemandangan indah yang menghipnotis itu, lokasi wisata ini pun tergolong tidak jauh dari Jakarta. Berada di sekitar perbatasan Kabupaten Lebak Banten dengan Kabupaten Bogor Barat, lokasi ini tergolong mudah dijangkau.
Menuju ke Gunung Luhur, bisa ditempuh dengan dua jalur. Bisa melalui Rangkasbitung, Banten, bisa juga melalui Jasinga, Bogor.
Awalnya, ‘Negeri di Atas Awan’ tidak disengaja ditemukan oleh para pekerja pembangunan jalan yang menghubungkan antara wilayah Lebak timur dan barat. Langsung saja, pemerintah provinsi Banten mempopulerkan lokasi ini melalui media sosial.
Sebenarnya, pemerintah Banten sudah berupaya menyiapkan sarana jalan yang memadai menuju lokasi wisata ini. Namun, justru di lokasi itu sendiri, sarana masih dalam proses pembangunan.
Di luar dugaan, antusiasme masyarakat begitu tinggi dengan wisata yang masih dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun sebelah barat ini. Pengunjung terlihat membludak. Kendaraan roda dua dan empat seperti berhimpit satu sama lain.
Jadi, boro-boro menikmati ‘Negeri di atas Awan’, malah terjebak di suasana ‘macet di atas awan’. (Mh)