MEMASUKKAN sekolah dengan latar belakang agama yang bagus. Ada syekhnya sekalipun dan guru matematika yang terbaik, belum tentu kita puas sebagai orang tua.
Memilih sekolah untuk anak. Gampang-gampang susah. Tapi yang jelas, aku nggak pernah tanya sana-sini karena aku tahu tiap anak berbeda dan tiap kondisi berlainan.
Sekolah yang baik itu yang aku tahu ada guru dan pengetua sekolah yang cukup dapat diandalkan. Tentu harus yang care dan tegas.
Juga apakah ada perubahan pada anak kita. Kalau ada lanjutkan. Bayangkan kondisi anak kita tiga tahun lalu. Apakah sekarang ada perubahan?
Dan juga bandingkan dengan kondisi teman-temannya atau anak seumurnya. Apakah lebih baik atau lebih buruk?
Dan setiap sekolah pasti ada kekurangan. Tidak bisa kita intervensi semua kondisi. Dan ingin semua kebaikan ada pada anak kita. Enggak mungkin ada sekolah yang mampu penuhi semua keinginan kita.
Memasukkan sekolah dengan latar belakang agama yang bagus. Ada syekhnya sekalipun dan guru matematika yang terbaik, belum tentu kita puas sebagai orang tua. Ada saja kurangnya.
Maka tugas kita sebagai orang tua ya melengkapinya dan doa kuat agar anak kita mendapat yang baik-baik bahkan lebih.
Baca Juga: Alumni Jakarta Islamic School yang Keren
Memasukkan Sekolah dengan Latar Belakang Agama yang Bagus
Yang jelas, aku sendiri sampai detik ini enggak tahu siapa wali kelas anakku tapi aku percaya dengan kepala sekolahnya yang pastinya mampu me-manage anak-anak dengan baik. Dan aku lihat hasilnya juga baik.
Anakku katanya tidur melulu di kelas. Lalu suatu hari kulihat guru tahfidznya enggak ada di kelas. Lalu aku melihat guru matematikanya sibuk hanya pada satu anak saja.
Sementara anak yang lain belajar sendiri. Kemudian aku mendapati anakku main basket sendirian. Setelah itu aku melihat menu makan siangnya juga agak aneh kayak enggak nyambung gitu.
Tapi aku menafikan itu semua. Karena aku melihat hasilnya.
Anakku jadi lebih rajin ke masjid, taat pada orang tua kalau dimarahin diam saja dan tidak membantah, suka membantu, lebih tenang dan tidak emosional dan terakhir yang memggembirakan adalah dia masuk peringkat satu untuk siswa berprestasi dari Asia Tenggara.
Jadi apa yang aku lihat di lapangan yang kadang sebagai orang tua menggemaskan tidak bisa menjadi patokan atas bagus atau tidaknya sekolah anakku karena semua itu terpulang pada anak kita sendiri dan doa kuat orang tua.
Dari Ali radhiyallahu anhu, ia berkata Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
“Didiklah anak-anak kalian dengan tiga macam perkara yaitu mencintai Nabi kalian dan keluarganya serta membaca Al-Qur’an,
karena sesungguhnya orang yang menjunjung tinggi Al-Qur’an akan berada di bawah lindungan Allah, di waktu tidak ada lindungan selain lindungan-Nya bersama para Nabi dan kekasihnya.” (HR. Ad-Dailami)
(Catatan Mam Fifi, Maret 2019)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: