ALUMNI Jakarta Islamic School yang keren. Walaupun sudah jadi alumni bertahun-tahun dan ikut arus pergaulan sana-sini tapi tetap terjaga hubungan antara lelaki dan perempuan.
Tetap terjaga dengan mereka berkumpul tetapi tidak bercampur.
Di tengah program i’tikaf, lantas aku teringat bahwa di rumah ada anak-anak alumni yang sedang bukber bareng. Walaupun akunya tidak ada.
Dan, mereka, ya sudah terserah saja. Mereka mau berbuat apa saja terserah. Mereka sudah menganggap kayak rumah sendiri saja. Mereka mau makan, minum dan shalat silakan saja.
Mereka mau selalu membuat SOTR yang diadakan setiap tahun. Lalu, pesanku hanya satu:
1. Acara alumni jangan sampai ditunggangi oleh oknum mana pun
2. Selalu membawa nama baik JISc dan JIBBS
3. Lebaran, biasanya 2-3 minggu setelah Idul Fitri, silakan datang lagi dan ketemu semua guru.
Baca Juga: Alumni SMU JIBBS Rata-Rata Pemimpin PPI
Alumni Jakarta Islamic School yang Keren
Kemudian aku kagum. Ketika aku bertanya, “Ada akhwatnya gak?”
“Ada Mam,” jawab mereka.
“Di mana?”
“Di bawah.”
Wah… keren! Walaupun sudah jadi alumni bertahun-tahun dan ikut arus pergaulan sana-sini tapi tetap terjaga hubungan antara lelaki dan perempuan.
Tetap terjaga dengan mereka berkumpul tetapi tidak bercampur.
Disebutkan dalam Shahih al-Bukhari dan Shahih Muslim, dari Abu Ayyub al-Anshari,
“Bahwasanya ada seseorang berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Wahai Rasulullah, beritahukan kepadaku tentang sesuatu yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka,”
maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sungguh dia telah diberi taufik,” atau “Sungguh telah diberi hidayah, apa tadi yang engkau katakan?” Lalu orang itupun mengulangi perkataannya.
Setelah itu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau beribadah kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, membayar zakat, dan engkau menyambung silaturahmi”.
Setelah orang itu pergi, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jika dia melaksanakan apa yang aku perintahkan tadi, pastilah dia masuk surga.”
Ya, rumahku untuk siapa saja. Untuk anak-anakku, guru-guru, anak-anak didik di JISc dan JIBBS dan alumni. Ya , pakai saja tidak apa-apa. Rumah juga tidak akan habis jika dipakai beramai-ramai.
Barakah malah..
Mungkin hanya tetangga pada bingung. Mereka mengira ponakanku ada ratusan, bahkan sebaya semua.[ind]
(Catatan Mam Fifi, Juni 2018)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D.
(Founder JISc, JIBBS, JIGSC)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc